Skak Pernyataan Rektor UGM, Dokter Tifa: Nah Mulai Ngaku Jokowi itu Sarjana Muda
Ahad, 24 Agustus 2025
Faktakini.info, Jakarta - Polemik soal status akademik Presiden Joko Widodo kembali mencuat setelah pernyataan terbaru Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, ditanggapi keras oleh Dokter Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa.
Dalam keterangannya pada 22 Agustus 2025, Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi merupakan alumni sah Fakultas Kehutanan UGM. Ia menyebut kampus memiliki dokumen otentik yang mendukung keseluruhan proses akademik, mulai dari penerimaan, perkuliahan, KKN, hingga wisuda.
Namun, pernyataan itu justru dipersoalkan Dokter Tifa. Melalui unggahan di media sosial, ia menyoroti penggunaan istilah “Sarjana Muda” yang disampaikan Rektor. Menurutnya, istilah tersebut mengindikasikan bahwa Jokowi bukan mahasiswa program Sarjana (S1) reguler.
"Mahasiswa Program Sarjana Muda tidak ikut Ujian PP-1, dan pengumumannya juga tidak pernah muncul di surat kabar nasional sebagaimana disebut Bareskrim,” tulis Tifa, mengutip arsip yang ia klaim pernah ada di surat kabar Kedaulatan Rakyat dan Bernas.
Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa arsip koran lawas era 1980-an tersebut kini sulit diakses. Dari penuturan petugas perpustakaan, dokumen itu sudah “diamankan” oleh pihak kepolisian dan kampus. Tifa pun menyinggung Rektor UGM agar berhati-hati dalam membuat pernyataan.
“Sudahlah Mbak Ova, lebih baik diam. Setiap bicara malah blunder,” tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Rektor UGM justru bisa memperpanjang kontroversi. “Mari kita tunggu episode selanjutnya,” ujarnya seperti dikutip dari Fajar.co.id.
Hingga kini, UGM tetap memegang sikap bahwa Jokowi adalah alumni resmi dengan dokumen akademik lengkap. Namun, di sisi lain, kritik dari Dokter Tifa memperlihatkan masih adanya keraguan masyarakat terkait jalur masuk dan status akademik Presiden.