Eggi Sudjana Walk Out dari Gelar Perkara Khusus karena Ijazah Asli Jokowi Tak Ditunjukkan
Rabu, 9 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang digelar oleh Bareskrim Polri pada Selasa (9/7) berlangsung panas dan memicu ketegangan. Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, memilih keluar dari forum lantaran pihak kuasa hukum Jokowi belum menunjukkan ijazah asli yang menjadi pokok perkara.
Menurut Eggi, proses gelar perkara dimulai pada pukul 10.15 WIB. Namun, hingga pukul 14.10 WIB, kuasa hukum Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan, disebut belum bisa menunjukkan ijazah asli kliennya. Hal ini dinilai Eggi sebagai indikasi lemahnya bukti yang mendasari klaim keaslian ijazah tersebut.
“Kalau dari pukul 10 pagi sampai jam 2 siang tidak juga bisa memperlihatkan ijazah aslinya, maka gelar perkara ini saya anggap tidak sah. Saya walk out,” ujar Eggi kepada awak media usai meninggalkan ruangan.
Eggi juga menegaskan bahwa gelar perkara yang digelar tanpa menghadirkan bukti primer berupa ijazah asli akan berpotensi menyesatkan publik dan tidak memenuhi prinsip transparansi hukum. Menurutnya, perdebatan keabsahan ijazah Presiden tidak akan pernah selesai jika bukti fisik tidak dihadirkan dalam forum resmi.
Sementara itu, proses gelar perkara masih terus berlangsung dengan pengawasan dari internal dan eksternal Polri. Hasil kajian atas kasus ini akan ditentukan oleh Biro Pengawasan dan Penyidikan (Wassidik) Polri.
Yakup Hasibuan belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim Eggi Sudjana tersebut. Pihaknya sebelumnya menyatakan keberatan dengan gelar perkara ini, namun tetap hadir sebagai bentuk tanggung jawab hukum.
Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi telah menjadi polemik sejak masa kampanye Pilpres 2019 dan kembali mencuat ke publik belakangan ini setelah sejumlah pihak mengajukan laporan ke kepolisian.
Sumber : Media Indonesia