Relawan REAKSI PERSADA 212–GARIS Bagikan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Aceh Tamiang
Ahad, 28 Desember 2025
Faktakini.info, Jakarta - Tim REAKSI (Relawan Aksi) hasil kolaborasi DTN PERSADA 212 dan Yayasan Gerakan Rijalul Islam (GARIS) kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak musibah di Aceh Tamiang. Pada hari kedua keberadaan tim di wilayah tersebut (hari pertama beraktivitas), relawan langsung bergerak melaksanakan aksi kemanusiaan secara terstruktur dan efektif.
Dalam pelaksanaannya, tim REAKSI dibagi menjadi dua kelompok kegiatan. Tim pertama fokus pada proses pengepakan paket sembako, sementara tim kedua melakukan pembelian berbagai kebutuhan penunjang, seperti peralatan kebersihan, alat steam portable, toren air, kipas angin, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan warga terdampak.
Pada sore hari, kedua tim bergabung untuk menyalurkan langsung paket sembako kepada masyarakat Aceh Tamiang. Bantuan tersebut merupakan amanah dari para aghnia, donatur, dan dermawan yang telah mempercayakan penyaluran bantuan kepada tim relawan.
Perwakilan tim menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Jazakumulloh khairan katsiran kami sampaikan kepada seluruh donatur dan pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berbagi kepada warga yang sedang tertimpa musibah di Aceh Tamiang,” ujar Verry Koestanto, Wasekjen Pertahanan DTN Persada 212 sekaligus Ketua Umum Yayasan GARIS Kota Bekasi kepada Faktakini.info, Sabtu (27/12/2025).
Aksi kemanusiaan ini mengusung semangat “Berusaha Berbuat Kebaikan untuk Banyak Kebaikan”, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama.
Bagi masyarakat yang ingin turut berbagi dan bersedekah, donasi dapat disalurkan melalui:
BSI No. 733 7277 033
a.n. Relawan Aksi 212
BSI No. 635 8513 710
a.n. Yayasan Gerakan Rijalul Islam
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Verry Koestanto – 0812 1228 6039
Jika ingin versi lebih singkat, judul lebih tajam, atau disesuaikan dengan media tertentu (koran lokal/nasional), tinggal bilang.




















