Usai Lihat Langsung, Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu!

 



Selasa, 16 Desember 2025

Faktakini.info, Jakarta - Roy Suryo, tersangka kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo selesai mengikuti gelar perkara khusus di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

Selama enam jam lamanya, Roy Suryo bersama dua tersangka lain Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma (dokter Tifa berdebat dengan tim hukum kubu pelapor. Jokowi sendiri tidak berani hadir pada pertemuan ini.

Kepada wartawan, Roy mengaku sempat diperlihatkan ijazah Jokowi oleh penyidik.

Namun ijazah itu tidak boleh disentuh dan hanya diperlihatkan sekilas.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menegaskan bahwa pendiriannya mengenai keabsahan dokumen tersebut tidak berubah sedikitpun usai melihat fisik ijazah yang ditunjukkan penyidik.

"Insya allah, hasil dari kami tentang 99,9 persen palsu itu tidak berubah, tidak bergeser satu milipun," ujar Roy Suryo kepada awak media.

Roy menyoroti kejanggalan pada fisik pas foto yang tertempel di dokumen tersebut, karena kondisinya dinilai terlalu sempurna untuk barang berusia puluhan tahun.

"Saya dengan lantang dan tegas mengatakan, saya sangat ragu bahwa itu usianya sudah lebih dari 40 tahun. Terlalu tajam, terlalu baru barang itu, sebagai sebuah foto yang dicetak dengan kertas foto di tahun 80-an," kata Roy.

"Kami akhirnya sama seperti klaster satu dipertunjukkan sebuah barang yang diklaim asli katanya, ijazah analog milik saudara Jokowi," ungkapnya.

Roy menyatakan dirinya mengerti betul perihal foto.

Selain hobi komputer, dia menyatakan sudah menekuni dunia fotografi sejak masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Pas foto di barang itu saya dengan tegas dan lantang ragu foto itu sudah lebih dari usia 40 tahun," ujarnya.

Roy memandang pas foto yang tertera di ijazah Jokowi terlalu tajam dan baru.

Dia menekankan untuk kertas foto yang dicetak tahun 1980an semestinya sudah mulai pudar.

"Bahkan foto di ijazah dokter Rismon yang baru 23 tahun sudah mulai (rusak) ini masih tegas dan jelas," tukasnya.

Oleh sebab itu, Roy menyatakan tidak berubah perihal keyakinannya bahwa ijazah Jokowi bukan diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.

"Saya yakin 99,9 persen ijazah Jokowi palsu," tegasnya.

Roy juga memastikan ijazah yang diteliti selama ini adalah barang yang kurang lebih sama.

Sumber: tribunnews