Membantah Fitnah Purwanto PWI-LS: IBN ISA dan IBN MAIMUN

 



Rabu, 29 Oktober 2025

Faktakini.info

Bapak ini (Purwanto PWI-LS, Sekte Imad Begal Nasab) menyebutkan bahwa Imam Ubaidillah bin Ahmad Muhajir (Bapak Bani Ba'alawy) adalah putra Maimun Al-Khattab, bukan putra Imam Ahmad Al-Muhajir. Dari nama Maimun Al-Khattab aja udah salah, yg benar Qaddab. 


Di bawah ini artikel singkat yang sebenarnya yang sejauh ini diplintir oleh parah Pembenci Ba'alawy (Habaib). 


--------


IBN ISA dan IBN MAIMUN


Oleh (Habib) Nauval Mutahar

Kutipan dari akun FB nya


Siapakah Ubaidillah bin Maimun Al-Qaddah? Mari kita urai satu per satu. Semua bermula ketika Ahlul Bait dianggap menjadi saingan bagi Dinasti Abbasiyah. Panjang jika harus diceritakan. Namun saya tulis pokok-pokoknya saja.


Maimun Al-Qaddah adalah seorang Persia yang menjadi pengikut Imam Muhammad bin Ismail bin Jafar Shaddiq bin Muhammad Al-Baqir. Pada saat itu Muhammad bin Ismail memiliki banyak pengikut.


Adapun Maimun berafiliasi ke Muhammad bin Ismail karena motif politis. Dia mendorong pengikut Muhammad bin Ismail untuk mencapai puncak kekuasaan.


Karena terjadi ketegangan politik, maka Muhammad bin Ismail pergi ke daerah Farghanah, lalu ke Naisabur. Di sini menikah dan mempunyai anak bernama Abdullah Ar-Radhi yang kelak menjadi pemimpin menggantikan ayahnya.


Abdullah Ar-Radhi bin Muhammad bin Ismail menutupi identitasnya di Madinah agar tidak diburu Dinasti Abbasiyah.


Sementara Maimun memiliki anak bernama Abdullah. Lalu Abdullah meneruskan ayahnya. Dan Abdullah bin Maimun ini yang menghapus jejak Abdullah Ar-Radhi bin Muhammad bin Ismail.


Setiap Abdullah Ar-Radhi berpindah tempat, maka tempat sebelumnya ditempati oleh Abdullah bin Maimun.


Abdullah Ar-Radhi memiliki anak bernama Ahmad lalu pindah ke Ahwaz (terletak diantara Bashrah dan Persia) tahun 198 H untuk menghindari penangkapan. Akan tetapi Abdullah bin Maimun tidak ikut pindah.


Abdullah bin Maimun memiliki 3 orang anak yaitu Ahmad, Husain dan Ali. Abdullah bin Maimun wafat tahun 270 H. Dan menurut para sejarawan Arab atau kontemporer, Ibn Maimun ini adalah orang Persia.


Dari cucunya yaitu Said bin Husin bin Abdullah bin Maimun inilah Dinasti Fatimiyah didirikan di Afrika pada tahun 296 H, lalu Said memakai gelar Ubaidillah Al-Mahdi dan wafat 321 H.


Jadi jelas ya, Sa'id (Ubaidillah Al-Mahdi) bin Husin bin Abdullah bin Maimun Al-Qaddah. Jadi bukan potong kompas Ubaidillah bin Maimun.


Kelak, di kemudian hari ada yang menulis bahwa Ubaidillah Al-Mahdi adalah keturunan Imam Jafar Shaddiq lewat jalur putranya Abdullah. Akan tetapi ahli nasab menyatakan bahwa Abdullah bin Jafar Shadiq hanya memiliki seorang putri bernama Fathimah dan tidak meninggalkan anak lelaki. Panjang kronologinya jika harus diceritakan.


Sementara Imam Ubaidillah bin Ahmad bin Isa (260-345). Lahir di Bashrah, lalu ikut ayahnya hijrah ke Hadramaut hingga wafat. Dalam manaqibnya beliau hanya ke Mekkah untuk berhaji dan menuntut ilmu ke Syaikh Abu Thalib Al-Maliki serta ke Madinah berziarah kepada Rasulullah ﷺ, dan tidak pernah ke Afrika atau negeri² lain.


Imam Ubaidillah di Yaman, dan Ubaidillah bin Maimun di Afrika, jarak yang sangat jauh sekali..!!! 


Terkadang kebencian menutup hati dan logika. Hilangkan kebencian kepada siapapun, maka kebenaran akan nampak jelas. Semoga bermanfaat.


NB : Foto Makam Imam Ubaidillah bin Ahmad bin Isa. Al-Fatihah...بِسْــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

أَلحَمدُ لِلّه رَبِّ العَالَمِين ۞ ألرَّحمَنِ الرَّحِِيم ۞ ملِكِ يَوْمِ الدِين ۞ إيّاكَ نَعبُدُ وَ إيّاكَ نَستعِين ۞ إهدِنَا الصِّرَاط المُستَقِيم ۞ صِرَاطَ الَذِينَ أنعَمتَ عَليْهِمَ، ۞ غَيْرِالمَغضُوبِ عَليْهِم وَلاَالضَّالِّين ۞ أمِين


رَبّ فَانْفَعْنَا بِبَرْگتِهِمْ. وَاهْدِنَااْلحُسْنَی بِحُرْمَتِهِمْ . 

وَأُمِتْنَا فِی طَرِيْقَتِهِمْ. وَمُعَافَاةٍ مِنَ الْفَتَنِ .🤲


وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آل 

سيدنا محمد والحمد لله رب العا لمين 


https://www.facebook.com/share/1Br54WEkDS/