HOS Tjokroaminoto Persatuan Umat Islam Sebagai Dasar Perjuangan (Sayyid Idrus Ali al Habsyi S.Fil.I)

 



Rabu, 29 Oktober 2025

Faktakini.info

HOS Tjokroaminoto Persatuan Umat Islam Sebagai Dasar Perjuangan

(Sayyid Idrus Ali al Habsyi S.Fil.I)

HOS Tjokroaminoto seorang tokoh yang menggalang persatuan dan kepedulian membela sesama anak bangsa, khususnya Umat Islam. Karena dengan persatuan dapat menggetarkan dan menciutkan nyali kaum penjajah. Menurut Tjokroaminoto Persatuan ialah jembatan awal untuk keluar dari kesengsaraan dan penindasan. Beliau mengatakan Allah SWT memerintahkan kita Amar Ma'ruf Nahi Munkar, maka persatuan ini sebagai modal untuk kita menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Persatuan bisa terbangun dengan adanya kebersamaan dan rasa cinta serta rasa keadilan. HOS Tjokroaminoto mengatakan kita disatukan oleh Islam, tidak memandang perbedaan ras, suku, bahasa dll. Karena untuk mendapat pertolongan Allah salah satunya dengan kita bersatu

Beliau mengatakan kunci persatuan ialah bagaimana kalian membela kepentingan rakyat dan Ummat, seperti membela dirimu, sebab kamu adalah satu bagian daripadanya. Dan cintailah kepada kebenaran dalam segala usahamu. Tolonglah orang yang terzalimi, sebagaimana kamu menolong dirimu sendiri

Dan diantara nasehat beliau tentang persatuan ialah selama kalian masih memandang suku, ras dan merasa kalian bukan bagian darinya, maka selama itu pula kita tidak bisa bersatu

Karena Islam adalah menganjurkan kita untuk saling mengenal dan bersatu, sebagaimana dalam surat al Hujurat ayat 13 " Hai Manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikanmu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal

Inilah sosok sang pahlawan nasional dan guru dari para pendiri bangsa ini. HOS Tjokroaminoto dalam pemikirannya selalu di landasi dgn spirit pada keyakinan kepada Allah dan selalu mencontoh dari kehidupan Rasulullah SAW. Dan selalu menyeru pada persatuan. Beliau berprinsip bahwa agama dan negara dapat hidup berdampingan dan tidak boleh dipisahkan. Beliau mengatakan tersesatlah orang yang mengaku nasionalis, tetapi memisahkan antara agama dan negara