DPD FPI Jatim Desak Penegakan Hukum Tuntas atas Kasus Perusakan Makam Habaib di Pasuruan

Senin, 8 Oktober 2025

Faktakini.info, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (DPD FPI) Jawa Timur mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus perusakan makam tokoh habaib dan ulama di Winongan, Pasuruan, Jawa Timur yang terjadi pada 1 Oktober 2025 lalu.

Dalam surat yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur, DPD FPI Jatim menegaskan kecaman keras terhadap aksi tersebut. Mereka menyebut tindakan perusakan makam merupakan perbuatan tidak beradab, anarkis, dan premansime yang menimbulkan keresahan luas, tidak hanya di Pasuruan tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia.

DPD FPI Jatim meminta aparat kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas dan cepat, bukan hanya menangkap pelaku lapangan tetapi juga aktor intelektual yang diduga menjadi dalang dan penggerak perusakan.

Dalam poin lainnya, FPI menilai tindakan tersebut terencana, terorganisir, serta diduga bermotif diskriminasi dan kebencian berdasarkan SARA terhadap habaib. Disebutkan pula adanya propaganda kebencian dan adu domba yang dilakukan secara sistematis dan massif.

Menurut FPI, hal ini bertentangan dengan nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, mereka mendesak TNI dan Polri untuk memberi perhatian serius, mengingat habaib di Indonesia adalah golongan yang dihormati dan dimuliakan oleh mayoritas umat Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Surat yang ditandatangani Ketua Tanfidz DPD FPI Jatim Dr. S. Ahmad Al Hamid, Sekretaris Daerah M. Nawawi, SH, serta diketahui Imam Daerah FPI Jatim Habib Hasan Abdullah Assegaf ini menjadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama demi menjaga ketenangan, ketertiban, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.

---

📜 Transkrip Lengkap Surat

DEWAN PIMPINAN DAERAH - FRONT PERSAUDARAAN ISLAM

PROVENCIAL LEADERSHIP BOARD - ISLAMIC BROTHERHOOD FRONT

DPD FPI - JAWA TIMUR

Sekretariat: Jl. Mastrib Warungung No 50 Surabaya

Nomor : 02/DPD-FPI/Jatim/V/2025

Lamp. : -

Hal. : Permintaan Penegakan Hukum Secara Tuntas dan Cepat Terhadap Perusakan Makam Habaib / Ulama di Winongan Pasuruan

Kepada Yth.

KAPOLDA Jawa Timur

Di - Surabaya

Assalamu’alaikum Wr Wb

Sehubungan dengan kasus perusakan makam tokoh habaib / ulama di Winongan Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 1 Oktober 2025 yang lalu, maka dengan ini kami perlu menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kami mengecam keras tindakan perusakan makam habaib / ulama yang merupakan tindakan sangat tidak beradab / tidak bermoral, sekaligus bentuk anarkisme dan premanisme yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat bukan hanya di Pasuruan tetapi juga diberbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Tindakan perusakan makam habaib / ulama tersebut dilakukan secara terencana dan terorganisir, yang oleh karenanya harus diusut secara tuntas dan cepat, bukan hanya menangkap para pelaku pengerusakan di lapangan tapi juga harus sampai pada aktor intelektual yang menyuruh / menggerakkan dan memprovokasi masyarakat.

3. Tindakan perusakan makam habaib / ulama tersebut diduga kuat dilakukan dengan motif diskriminasi dan kebencian berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) terhadap para habaib yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang selama ini menebarkan propaganda kebencian dan adu domba ditengah masyarakat secara terstruktur, sistematis dan massif. Hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sila Persatuan Indonesia, UUD 1945 serta semangat Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu harus menjadi perhatian yang serius khususnya bagi TNI dan POLRI, mengingat bahwa para habaib di Indonesia adalah golongan yang diakui bahkan dihormati dan dimuliakan oleh masyarakat Islam ahlus sunnah wal jamaah.

Demikian Surat ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama demi mewujudkan ketenangan, ketertiban, keamanan dan kondusifitas di masyarakat.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Ketua Tanfidz

DPD FPI Jatim

(tanda tangan & stempel)

Dr. S. Ahmad Al Hamid, M.Pd.I

Sekretaris Daerah

DPD FPI Jatim

(tanda tangan & stempel)

M. Nawawi, SH.

Mengetahui

Imam Daerah FPI Jatim

(tanda tangan & stempel)