TRANSFORMASI POLRI ? UMUMKAN SAJA IJAZAH PALSU JOKOWI
Kamis, 25 September 2025
Faktakini.info
TRANSFORMASI POLRI ? UMUMKAN SAJA IJAZAH PALSU JOKOWI
by M Rizal Fadillah
Sejak bulan Juli 2025 ijazah Joko Widodo baik SMA maupun S-1 UGM sudah disita Polda Metro Jaya. Saat itu dinyatakan segera akan diperiksa Laboratorium Forensik Mabes Polri akan keasliannya. Hingga kini sudah 2 (dua) bulan tidak jelas hasilnya. Publik telah menilai baik berdasar telaahan ahli maupun keyakinan bahwa ijazah Joko Widodo itu palsu.
Polda Metro Jaya masih terus saja memeriksa saksi-saksi entah sampai kapan, sementara bukti ijazah sudah di tangan dan tentu sudah diperiksa di Laboratorium Forensik. Jika memang asli dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya maka segera umumkan saja. Tantang publik untuk mempersilahkan menguji dengan Laboratorium apapun dan dimanapun.
Yang kini diragukan pada kinerja Kepolisian adalah kejujuran dan transparansi baik proses maupun hasil kerja. Pengumuman Dirtipidum Bareskrim soal Aduan Masyarakat TPUA mengenai dugaan ijazah palsu Joko Widodo bulan Mei 2025 ternyata bias bahkan manipulatif. Tidak mampu menggambarkan pengujian forensik yang obyektif, ilmiah, dan komprehensif. Terlalu banyak bolongnya.
● HANRIVER & KUCADI Tempat Tidur Lipat Kursi Malas Folding Bed Kursi Santai Lipat [Garansi lima tahun]
Nah, itikad baik Kepolisian yang ingin bertransformasi harus dibuktikan. Kecurigaan Tim Transformasi sebagai tandingan atau perlawanan atas Tim Reformasi bentukan Presiden penting untuk dijawab. Jawabannya adalah fakta Kepolisian yang mengubah citra. Menjadi lebih manusiawi, terbuka, jujur, profesional, bersih, dan menjaga etika.
Mulai dengan mengumumkan segera hasil uji Labfor atas ijazah SMA dan S-1 Joko Widodo. Asli nyatakan asli, palsu nyatakan palsu. Jangan ada rekayasa lagi. Ini yang ditunggu oleh bangsa dan rakyat Indonesia. Cukuplah Jokowi yang hobbi menyembunyikan dokumen, lalu bermain playing victim serta mencari dalih untuk menghindari pengusutan.
Kepolisian jangan ikut-ikutan atau membebek pada Jokowi. Tapi tegakkan hukum dengan konsisten meski Jokowi itu seperti Al Capone, John Dillinger, Bonnie and Clide, The Unbomber, John Gotti, dan lainnya. Tangkap dan adili Jokowi atas berbagai dugaan kejahatan korupsi, politik dinasti, pengkhianatan negara, dan juga penggunaan ijazah palsu.
Kapolri tidak usah jumawa siap evaluasi atau bertransformasi, bahkan reformasi, jika sekedar menunjukkan dokumen ijazah sitaan dan umumkan hasik uji Labfor saja sudah tidak bisa.
Masihkah mencari jalan untuk merekayasa ?
Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang dipercaya Presiden untuk memimpin Tim Reformasi harus cepat bekerja dan bertindak.
Sebelum semua menjadi terlambat akibat jaringan mafia yang terlalu dalam dan lebih dahulu berkuasa.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 25 September 2025