Rektor Universitas Al-Ahgaf Hadhramaut Yaman Bersilaturahmi dengan Menteri Agama RI

 




Selasa, 5 Agustus 2025

Faktakini.info, Jakarta - Rektor Universitas Al-Ahgaf Hadhramaut Yaman, Prof. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, melakukan kunjungan silaturahmi kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasharuddin Umar, pada Senin (4/8/2025) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Baharun didampingi oleh sejumlah tokoh, yaitu Dr. Hasan bin Husein al-Jufri (Ketua Maktab Al-Ahgaf Indonesia), Al-Habib Hamzah bin Abdullah Baharun, Dr. Muhammad Hanif Alathas, Dr. Ali bin Alwi al-Kaff, dan Ustadz Idrus Fi’li.

Menteri Agama RI menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Universitas Al-Ahgaf yang telah berperan besar dalam mencetak kader-kader intelektual dari Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa saat ini lebih dari 1.500 pelajar asal Indonesia sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Ahgaf dan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungannya. Menag juga menegaskan bahwa Al-Ahgaf merupakan Universitas Islam berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah yang memiliki posisi istimewa di hati umat Islam Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Baharun menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Agama atas perhatiannya terhadap pesantren dan pendidikan al-Qur’an di Indonesia. Beliau juga mengungkapkan keprihatinannya atas adanya upaya sistematis yang bertujuan untuk merusak citra pesantren di tengah masyarakat, agar kepercayaan terhadap pesantren perlahan-lahan hilang. Oleh karena itu, Prof. Baharun berharap Pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga dan melindungi pesantren sebagai benteng moral dan keilmuan umat.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini ditutup dengan momen penuh penghormatan. Ketika pertemuan ini selesai, Menteri Agama secara khusus mengantar Prof. Baharun hingga ke lobi utama gedung Kemenag. Dengan penuh takzim, Menag menggandeng tangan Prof. Baharun dan mendampingi beliau sampai akhir, sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap seorang ulama besar.

Prof. Baharun pun mendoakan agar Menteri Agama senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Sementara itu, Menag berharap Prof. Baharun dapat kembali berkunjung di kesempatan mendatang, baik di Kantor Kemenag RI, Masjid Istiqlal, maupun di kampus PTIQ.