INSTRUKSI RESMI PBNU: TINGGALKAN PWI-LS DAN POLEMIK NASAB

 




Rabu, 4 Juni 2025

Faktakini.info

SERUAN RESMI INSTRUKSI PBNU: TINGGALKAN PWI & POLEMIK NASAB

PBNU Keluarkan Instruksi Sikapi Polemik Nasab, Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Disiplin Organisasi

Jakarta, 4 Juni 2025 — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran pengurus NU di berbagai tingkatan menyikapi polemik terkait isu nasab yang belakangan ini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat. Surat instruksi bernomor 3975/PB.01/A.II.08.47/99/06/2025 ini ditandatangani oleh Rais Aam KH. Miftachul Akhyar, Katib Aam KH. Akhmad Said Asrori, Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf, serta Sekretaris Jenderal Drs. H. Saifullah Yusuf.

Dalam instruksi tersebut, PBNU meminta agar seluruh fungsionaris dan kader Nahdlatul Ulama tetap berpegang teguh pada Khittah Nahdlatul Ulama sebagai pedoman berpikir dan bertindak. Ditekankan pula pentingnya menjunjung tinggi adab dan keilmuan dalam menyikapi perbedaan pendapat agar tidak menimbulkan permusuhan ataupun konflik internal.

“NU tidak dapat mentolerir sikap, perilaku, dan ucapan siapa pun dari pihak mana pun yang menyimpang dari nilai-nilai syar’i serta mencederai prinsip persatuan bangsa,” demikian salah satu poin dalam surat tersebut.

PBNU juga menegaskan agar seluruh pengurus menghindari upaya memecah belah (tafaruq) serta tidak ikut dalam diskursus atau organisasi yang sengaja dibuat untuk menimbulkan perpecahan, seperti yang disinyalir terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, termasuk yang mengatasnamakan PWL-LS (Sekte Imad bin Sarman orang-orang gila nasab).

Instruksi ini juga menyinggung pentingnya menjaga konsolidasi dan keutuhan Jam’iyah Nahdlatul Ulama, dengan tidak melibatkan diri dalam forum istijmah atau pengambilan bai’at dan jama’iyyah di luar struktur resmi NU.

Instruksi ini ditujukan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Cabang Istimewa, dan Pimpinan Pusat Badan Otonom Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia dan dunia.