POLDA METRO JAYA HARUS TUNJUKKAN IJAZAH JOKOWI
Sabtu, 16 Agustus 2025
Faktakini.info
POLDA METRO JAYA HARUS TUNJUKKAN IJAZAH JOKOWI
by M Rizal Fadillah
Lama sudah masyarakat mendesak agar Jokowi segera menunjukkan di depan publik ijazah sarjana yang diakui dari UGM Fakultas Kehutanan. Maksudnya agar gonjang-ganjing dugaan ijazah palsu Jokowi segera selesai. Publik dapat tahu apakah ijazah itu asli atau palsu, sekurangnya dengan bantuan rinci rekam jejak akademiknya.
Akan tetapi ijazah itu tidak hendak ditunjukkan secara terbuka, bahkan berdalih mengada-ada yakni hanya akan ditunjukkan jika ada perintah pengadilan. Berulang pengadilan telah berjalan baik di Jakarta, Solo, maupun Sleman namun ijazah itu tidak muncul juga. Rakyat menyimpulkan bahwa memang ijazah itu palsu, karenanya terus disembunyikan. Strategi licik Jokowi.
Di tengah kekecewaan dimana Penyidik melakukan pemeriksaan atas Pelapor Jokowi bukan di Jakarta akan tetapi di Solo namun ada secercah harapan ketika Polda Metro Jaya ternyata melakukan penyitaan atas ijazah SMA dan S-1 Jokowi. Dalih bahwa ijazah hanya akan ditunjukkan oleh dirinya di Pengadilan kini rontok. Ijazah itu telah berada di tangan Polda Metro Jaya.
Sesuai dengan desakan publik agar Jokowi menunjukkan ijazahnya, maka alangkah bagusnya jika Polda Metro Jaya secara terbuka saja dan demi pelayanan masyarakat yang maksimal, segera mengumumkan dan menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia ijazah Jokowi yang telah membuat penasaran sekaligus kegaduhan nasional tersebut.
Saatnya ijazah tersebut tidak disembunyikan lagi. Bahwa pengujian kelanjutan atas keaslian dan kepalsuan ijazah menjadi kompetensi Polda sendiri melalui uji forensik di Labfor Polda Metro Jaya. Kesempatan berharga Kepolisian untuk menghargai masyarakat, bangsa dan rakyat Indonesia. Polri bukan penyembunyi apalagi perekayasa kebenaran hukum.
Hentikan perlindungan berlebihan pada personal Jokowi, pengabdian justru harus berjalan profesional demi ibu pertiwi. Polda itu Polisinya RI bukan Polisi Jokowi.
Bukankah motto Polri adalah "Rastra Sewakottama"'--Abdi Utama bagi Nusa dan Bangsa ?
Lalu landasan moral Tribrata :
Pertama, berbakti pada nusa dan bangsa dengan penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Polisi Republik Indonesia bukanlah jaringan mafia, karenanya ayo tunjukkan ijazah Jokowi segera. Demi kebaikan rakyat, bangsa dan negara.
Negara kita semua.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 16 Agustus 2025