[Video] Ratusan Personel GPK Siap Kawal Tabligh Akbar Habib Rizieq di Pemalang
Rabu, 16 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 750 personel Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dari Boyolali, Temanggung, Yogyakarta, Pekalongan, Batang, Kendal, dan sekitarnya dilaporkan siap hadir untuk mengawal pelaksanaan Tabligh Akbar Istighotsah Muharram 1447 H dan Haul Almarhum KH. Muhammad Hasyim yang akan dihadiri Imam Besar Habib Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Rabu, 23 Juli 2025.
Rombongan GPK tersebut akan menggunakan mayoritas motor King, berpakaian serba tertutup, dan menutupi wajah dengan sorban karena itu sudah menjadi ciri khas keren mereka. Para mujahid ini siap berada di barisan terdepan untuk menjaga jalannya acara dari pihak manapun yang mencoba mengganggu atau membubarkan kegiatan tersebut.
Mereka menegaskan siap membasmi segala bentuk upaya perusuhan demi kelancaran Tabligh Akbar. Acara ini sendiri diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah.
Tak hanya dari GPK, Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah dipastikan juga akan menerjunkan ratusan laskar untuk mengamankan acara dan mereka akan disebar di lokasi dan sejumlah titik masuk lainnya untuk memantau dan menghalau jika ada pihak yang mau mengganggu.
Dalam instruksinya, FPI Jateng menegaskan jika situasi darurat terjadi, maka seluruh Laskar, BATIK, panitia, dan masyarakat agar sigap menghadapi segala bentuk gangguan keamanan. Termasuk, jika perlu, menangkap dan menghajar pihak-pihak PWI-LS atau siapapun yang berupaya mengganggu acara keagamaan dan menyerahkan mereka kepada pihak berwajib sesuai hukum yang berlaku.
Pihak panitia dan simpatisan berharap kegiatan ini berjalan damai, tertib, dan penuh hikmah sesuai tujuan awal peringatan keagamaan.
PWI-LS adalah kelompok yang selama ini dikenal bagian dari Imaduddin bin Sarmana bin Arsa pembegal nasab, kelompok yang iri dan benci pada nasab Habaib bahkan Imad cs juga mau mengaku-ngaku cucu Walisongo dan Rasulullah SAW.
PWI-LS sendiri sudah dinyatakan oleh PBNU secara resmi sebagai organisasi pemecah belah, organisasi diluar PBNU dan PBNU telah meminta kepada warga nahdliyin dan umat Islam untuk menjauhi ormas PWI-LS.
Klik video: