[Video] Didatangi Warga Palembang, Pandu Saputra Antek PWI-LS Penghina Habaib Minta Maaf
Senin, 28 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Seorang warga Lebak Sako Murni, Palembang, bernama Pandu Saputra simpatisan kelompok PWI-LS, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada umat Islam.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah unggahannya di media sosial menuai kecaman karena menghina para habaib dan meresahkan masyarakat Muslim.
Lokasi Pandu yang diketahui tidak jauh dari Pondok Pesantren Abuya Habib Umar Abdul Aziz bin Syahab, menjadi sorotan warga sekitar. Respons umat Islam terbilang cepat. Dalam waktu singkat, mereka berhasil melacak alamat pelaku unggahan tersebut.
Guna menghindari potensi kesalahpahaman, pertemuan permintaan maaf ini turut disaksikan oleh Ketua RT dan aparat keamanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah narasi yang memutarbalikkan fakta seolah umat Islam melakukan persekusi terhadap Pandu.
Dalam pernyataannya, Pandu mengakui kekeliruannya dan menyampaikan penyesalan mendalam. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
Langkah cepat umat Islam dan kehadiran aparat dalam proses penyelesaian ini diapresiasi oleh banyak pihak sebagai bentuk penegasan bahwa penghinaan terhadap simbol-simbol agama tidak dapat ditoleransi, namun tetap disikapi secara tertib dan bermartabat.
PWI-LS adalah kelompok bikinan Imaduddin bin Sarmana bin Arsa yang sangat gila nasab dan berambisi diakui sebagai cucu Walisongo dan Nabi Muhammad SAW. Imad dan komplotannya sangat iri dan dengki pada kemuliaan nasab Habaib dan gencar memfitnah bahkan berupaya menyerang secara fisik kepada para Habaib.
Terakhir, Laskar PWI-LS dikerahkan untuk menyerang pengajian yang dihadiri Imam Besar Habib Rizieq Syihab pada Rabu (23/7) lalu di Petarukan, Pemalang Jawa Tengah.
Klik video: