Dr Hanifah: Imad Tebar Hoax Kitab Abna'ul Imam Palsu Karena Isbat Nasab Ba'alawi, Padahal Kitab Asli

 



Senin, 19 Mei 2025

Faktakini.info

Dr Hanifah Al Mawardi

Lihat Postingan ini 🀭
bikin ngakak GW dahh πŸ˜†πŸ˜‚
MukImad itu sama dengan Wahabi, semua dan segala di kata kan/ di sebut Palsu
ini Palsu itu Palsu..  Yang asli cuma dari dan milik mereka doang dah
wkwkwkwkwk
🀣🀣🀣🀣🀣

Kitab nya sudah jauh² hari SAYA bahas secara detail lengkap disertakan dengan data naskah dan bukti² lain nya

πŸ˜‚πŸ‘‰  Ibnu Toba-Toba wafat tahun 199 Hijriyah
jjhhiiiaaaa haaaa hhaaa  πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Yang wafat tahun 199 Hijriyah itu adalah Kakek nya yang bernama Muhammad bin Ibrahim Toba-Toba. Di Kitab tersebut oleh pen-Tahqiq nya sudah di jelas kan begitu jelas nya 🀭

Orang yang wafat pada tahun 199 Hijriyah itu adalah Kakek nya (yang pertama kali di kenal dengan sebutan Ibnu Toba-Toba). Sedang kan itu Kitab Abna'ul Imam adalah karya dari (Kitab) milik nya Yahya bin Muhammad Al-Alawi (yang di kenal Abu Muammar) juga sama di sebut dan terkenal dengan Ibnu Toba-Toba, wafat nya tahun 478 Hijriyah. Di Kitab tersebut ada beberapa orang yang terlibat dalam men-Tahqiq salah satu nya dari Ba'Alawi (ini dalam postingan di tulis 4 Ba'Alawi) 🀣🀣🀣
Ngibul nya kelihatan sekali dahh
wkwkwkwkwk πŸ˜‚πŸ€£ 

Hanya Yusuf Jamalullail orang yang dari kalangan Ba'Alawi tersebut yang lain nya bukan Ba'Alawi. Di Kitab tersebut memang ada kekeliruan pertama menyangka dan menyebut Nama Ibnu Toba-Toba wafat tahun 199 H oleh Yusuf Jamalullail, namun di halaman lain nya dijelaskan kembali oleh yang lain bahwa yang wafat tahun 199 Hijriyah itu adalah Muhammad bin Ibrahim Toba-Toba, sedang kan Kitab Abna'ul Imam oleh Abu Muammar Yahya bin Muhammad Al-Alawi Ibnu Toba-Toba wafat tahun 478 Hijriyah

Silahkan kamu cek sendiri dan langsung pada Kitab tersebut dan Manuskrip nya  πŸ˜‚πŸ˜‚
dalam Manuskrip Kitab itu ada tulisan tangan dari Ibnu Toba-Toba {Yahya bin Muhammad Al-Alawi} yang menulis itu Kitab. Kitab nya tipis tidak tebal, oleh Yusuf Jamalullail ada di tambah beberapa diagram tabel Nasab, sebab oleh penulis awal nya tidak disertakan tabel nya hanya di tulis Nama² nya agar di mudah kan di buat kan lah diagram tabel nya. Lihat pada naskah (Manuskrip) nya ada Nama² nya

Jadi Kitab tersebut (Abna'ul Imam) bukan Kitab Palsu, meski pun sudah ada tambahan. Yang nama nya tambahan itu merupakan revisi, orang² yang tercantum nama nya di Kitab itu mereka tidak mengubah isi dari Asli nya, mereka hanya sebagai pen-Tahqiq yang menjelaskan dan memberikan tambahan data berupa diagram tabel yang di ambil dari catatan naskah Ibnu Toba-Toba

πŸ˜‚πŸ‘‰  Sejak kapan ada sebuah Buku atau Kitab bila isi nya ada di tambah² kan itu jadi berubah PALSU ?!  πŸ˜†πŸ˜‚

Di sebut Palsu itu jika jelas isi nya sudah di ubah semua di ganti bukan dengan Asli nya. Lah di Kitab tersebut tulisan Asli bahkan Manuskrip nya saja ada disertakan, tidak ada yang di ubah. Sama seperti Kitab² lain yang di Tahqiq, pasti di dalam nya ada tambahan 🀣🀣

Seperti Kitab andalan si Imaduddin bin Sarman tuh, Asy-Syajarah Al-Mubarakah itu pun Kitab di Tahqiq oleh orang Syi'ah bernama Mahdi Ar-Raja'i dari kota Qom di Iran. Bahkan isi dari Kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah banyak kesalahan kekeliruan, itu di akui langsung sendiri oleh Mahdi Ar-Raja'i di dalam Kitab lain Revisi atas Kitab yang di Tahqiq nya itu 🀭

Kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah kan kalau darΔ± Asli Manuskrip nya hanya ada 7 lembar, nah setelah di Tahqiq oleh Mahdi Ar-Raja'i jumlah nya jadi lebih dari 200 halaman
🀣🀣🀣🀣🀣🀣

Sedang kan Kitab Nasab Abna'ul Imam tidak tebal lebih tipis dari Kitab Nasab Asy-Syajarah Al-Mubarakah. Coba tuh banding kan lah perbedaan nya sangat jauh sekali

Oleh si Imaduddin bin Sarman dan gerombolan nya Kitab Nasab Asy-Syajarah Al-Mubarakah tidak pernah di sebut PALSU, pada hal jelas tambahan nya lebih banyak 4x lipat jika di banding kan dengan Kitab Abna'ul Imam. Tapi Kitab Abna'ul Imam yang ada menjelaskan tentang Nama Ubaidillah dan di dalam nya terdapat pen-Tahqiq dari seorang Ba'Alawi maka langsung di sebut itu Kitab Palsu ..
sangat G06£Γ–K D0N60 sekali si Imad cs dan bersama gerombolan nya
πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

si KELEDAI YAHUDI, Imaduddin bin Sarman sudah tidak jujur, tak adil lagi dalam masalah membahas Kitab² Nasab !

Pendusta, tukang Fitnah dan Penipu mereka itu