Viral Video Pasukan Ukraina Bunuh Tawanan Tentara Rusia
Jum'at, 8 April 2022
Faktakini.info, Jakarta - Sebuah video muncul yang konon menunjukkan pasukan Ukraina menembak dan membunuh seorang tawanan tentara Rusia. Video itu direkam di sebuah jalan di barat ibu kota Kiev, di mana pasukan Rusia mundur.
Menteri Luar Negeri Rusia, Dmytro Kuleba menyampaikan pada Kamis, dia mengetahui video itu dan akan melakukan penyelidikan.
BBC menganalisis video tersebut dan berikut beberapa temuannya, seperti dilansir laman BBC, Jumat (8/4).
Video itu menampilkan empat orang berseragam militer di lapangan dan salah satu dari mereka tangannya terikat di punggung.
Mereka tidak bergerak tapi satu orang tampak masih hidup dan mendesah walaupun terluka parah. Seorang pria mengatakan "(kata kasar) tinggalkan dia" dan seorang menjawab "Saya tidak mau (kata kasar) meninggalkannya". Seorang tentara (yang wajahnya tidak bisa terlihat dalam video) lalu menembaknya beberapa kali sampai dia berhenti bergerak.
Video lalu menunjukkan tentara lain bereaksi.
Semua mayat di tanah itu memakai seragam militer dan ada kubangan darah.
Anda hanya bisa melihat wajah satu orang - wajah tiga orang lainnya menghadap ke bawah.
Di mana dan kapan video itu direkam?
BBC menemukan insiden itu terjadi di jalan raya di luar daerah Dmytrivka di barat Kiev. Jalan itu menghubungkan Dmytrivka dengan Irpin dan Bucha.
TKP yang ditunjukkan dalam video itu cocok dengan pemandangan dalam Google Street View di kawasan itu.
Dalam sebuah foto satelit jalan yang sama yang diambil pada 31 Maret, Anda bisa melihat apa yang tampaknya merupakan noda darah di tanah dan kendaraan lapis baja yang ada dalam video tersebut.
BBC tidak bisa memastikan hari apa video itu direkam, namun diketahui video itu direkam pada sore hari karena posisis bayangan jalan.
Versi pertama yang ditemukan dalam video itu diunggah pada 30 Maret pagi, berarti video itu direkam pada 29 Maret sore atau lebih awal.
Bagaimana memastikan tentara yang tewas itu dari Rusia?
Petunjuk utama datang dari apa yang disampaikan dalam video itu.
Satu tentara berdiri di dekat jasad-jasad yang tergeletak di tanah itu mengatakan: "Ini mereka, pembela tentara Rusia."
Video ini juga menampilkan kendaraan lapis baja dengan tulisan V di sampingnya - yang merupakan tanda yang ditulis pasukan Rusia pada kendaraan mereka.
Dua orang yang tergeletak itu memakai pita berwarna putih di lengannya, yang digunakan unntuk mengidentifikasi tentara Rusia di beberapa wilayah Ukraina. Pita merah dan oranye juga digunakan. Ada juga laporan yang menyatakan warga sipil diminta memakai pita di lengannya di beberapa wilayah
Benarkan tentara Ukraina terlibat penembakan itu?
Pada seragam militer beberapa tentara, BBC bisa melihat pita biru dan tambalan bendera Ukraina, yang menjadi penanda khas untuk pasukan Ukraina.
Dari apa yang didengar BBC dalam video itu, para tentara berbicara bahasa Rusia, yang digunakan secara luas di Ukraina.
Di setengah durasi video juga dapat terlihat jelas salah satu wajah tentara - seorang pria berjanggut - sangat jelas. Beberapa wajah tentara lainnya terlihat jelas di beberapa titik dalam video itu.
BBC berusaha mencocokkan wajah ini secara biometris - proses di mana algoritma komputer membandingkan sebuah foto dengan sejumlah besar foto wajah orang. Wajah itu cocok dengan seorang pria Georgia yang memiliki kedekatan dengan Ukraina, tapi BBC tidak bisa menyebutkan namanya karena belum mengonfirmasi identitas pria tersebut.
Saat kamera menyorot wajah pria berjanggut, satu orang lainnya berteriak "Kemenangan untuk Ukraina", yang kemudian dijawab pria berjanggut "Kemenangan untuk para pahlawan". Orang pertama tadi lalu berteriak kegirangan - walaupun audionya tidak jelas - yang terdengar seperti kata "Gruziny" yang berarti Georgia dalam bahasa Rusia.
Audio itu berakhir dengan seorang pria mengatakan: "Jangan (bahasa kasar) datang ke tanah kami."
BBC juga menyatakan telah menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina untuk dimintai komentarnya, tapi belum ada tanggapan.
Sumber: merdeka.com