[Video] FPI Labuhan Sigap Bantu Korban Banjir-Longsor di Aceh Tamiang
Faktakini.info, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Front Persaudaraan Islam (DPW FPI) Labuhan Batu bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang dan longsor yang melanda dua desa, yakni Desa Suka Jadi dan Desa Tupah, Kabupaten Aceh Tamiang. Kedua desa tersebut dilaporkan mengalami dampak cukup parah akibat bencana alam tersebut.
Ketua DPW FPI Labuhan Batu, Ustadz Ridwan MS, turun langsung ke lokasi bersama seluruh jajaran Tanfidziyah DPW FPI Labuhan Batu, di antaranya Sekretaris DPW Ustadz T. Isman, Wakil Ketua II Ustadz Baharuddin Barus, S.Ag., serta Wakil Ketua III Ustadz Ir. Awaluddin Deli Munthe. Kegiatan kemanusiaan ini turut dibantu oleh enam orang Laskar LPI.
Langkah cepat ini diambil sebagai bentuk respons atas bencana banjir bandang dan longsor yang menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Desa Suka Jadi dan Desa Tupah. DPW FPI Labuhan Batu menilai kehadiran relawan secara langsung di tengah masyarakat terdampak menjadi bagian penting dalam meringankan beban korban.
Berbagai jenis bantuan disalurkan dalam kegiatan tersebut, antara lain beras sebanyak 135 karung, air minum mineral 140 kotak, mi instan 170 kotak, pakaian siap pakai 27 karung goni, Pop Mie 35 kotak, roti 30 kotak, pembalut wanita empat kotak besar, ikan sarden lima kotak, makanan ringan 10 kotak, serta kopi, susu, dan teh. Seluruh bantuan tersebut dibagikan kepada warga di Desa Suka Jadi dan Desa Tupah, Aceh Tamiang.
Selain menyerahkan bantuan logistik, Ustadz Ridwan MS juga meninjau sejumlah titik pengungsian dan lokasi terdampak untuk melihat secara langsung kondisi warga. Ia berdialog dengan para pengungsi, relawan, serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memastikan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi selama masa tanggap darurat.
Menurut Ustadz Ridwan MS, aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara relawan kemanusiaan dan berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kepedulian dan kebersamaan seperti ini diharapkan dapat memperkuat nilai persaudaraan dan solidaritas antar sesama, khususnya dalam membantu korban bencana di berbagai daerah,” ujarnya kepada Faktakini.info, Senin (22/12/2025) siang.




