Sambutan Hangat untuk Habib Utsman bin Yahya pada Rapat Akbar Sarekat Islam di Solo tahun 1913

 




Sabtu, 16 Agustus 2025

Faktakini.info

Sambutan Hangat untuk Habib Utsman bin Yahya pada Rapat Akbar Sarekat Islam di kota Solo tahun 1913

Anto Djibril

Saat akan diselenggarkannya Rapat Akbar Sarekat Islam di kota Solo pada tahun 1913, dan mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat yang ada di kota Solo, terlebih dari Sri Susuhunan Pakubuwana X yang merupakan Raja Solo, yang dikenal loyal dengan pergeraka Sosial Islam

Akan tetapi, hal tersebut terkendala dengan sulitnya izin dari kepemerintahan Hindia Belanda, mereka tidak mengeluarkan izin dengan alasan khawatir atas keamanan ribuan masyarakat yang berkumpul nanti

HOS. Tjokroaminoto, selaku tokoh sentral di Sarekat Islam menemui beberapa tokoh dan meminta saran, diantara saran yang ia terima adalah, meminta nasehat dari Mufti Islam Batavia, yaitu AlHabib Ustman Bin Yahya di Betawi. Singkatnya ia menuju ke Batavia dan menemui sang Mufti, dengan ditemani oleh kawan - kawannya yang ada di Betawi yang merupakan murid dari sang Mufti, diantaranya, Habib Ali AlHabsyi Kwitang, Guru Mughni Kuningan dan *Guru Muhammad ( *tanpa keterangan )

Dihadapan Mufti Batavia, dirinya menjelaskan panjang lebar, hingga perkataannya berhenti di kalimat " sayangnya izin belum keluar " ....... lalu Habib Ustman pun merespon dengan perkataannya " saya dukung acaranya, kalau perlu saya datang "

Mendengar hal itu, HOS Tjokroaminoto menyambut dengan perkataannya " Kalau bisa kasih kata sambutan ya Tuan Mufti " lalu Habib Ustman bilang " insyaallah, saya datang dan akan kasih kata ucapan "

Dengan penuh kegembiraan, HOS Tjokroaminoto mengkhabarkan kannya kepada seluruh Comite / Panitia penyelenggara, dan berita itupun tersebar luas, hingga akhirnya keluarlah surat izin dari pemerintah atas acara tersebut, karna desakan masyarakat pada waktu itu

Dan saat acara tersebut berlangsung, yang juga ikut dihadiri oleh Sri Susuhunan Pakubuwana X  yang merupakan Raja Solo, dan para pembesar Hindia Belanda. Lebih kurang 30 orang menghadiri acara tersebut. Saat yang dinantipun  tiba, yaitu sambutan dari Mufti Islam Batavia AlHabib Ustman Bin Yahya, suara riuh gemuruh dari 30 ribu masyarakat yang hadir, karna pengeras suara yang terbatas, dan masyarakatpun meminta kepada sang Mufti untuk membacakan sambutannya sekali lagi

Dan sambutannyapun dimuat di beberapa majalah dan koran.