DPLN FMI Mesir: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Kemanusiaan
Jum'at, 8 Agustus 2025
Faktakini.info, Jakarta - DPLN FMI Mesir menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina, khususnya di Jalur Gaza, di mana jutaan warga termasuk anak-anak dan perempuan menghadapi ancaman kelaparan ekstrem akibat blokade dan agresi yang terus berlangsung.
Nurhasan, Ketua DPLN FMI Mesir, menyebut bahwa apa yang terjadi saat ini bukan hanya konflik politik, tetapi tragedi kemanusiaan yang nyata. Menurutnya, kelaparan yang disengaja adalah bentuk kekejaman sistemik yang tidak boleh dibenarkan oleh nalar apapun, apalagi didiamkan oleh dunia internasional.
> “Kami menyaksikan bagaimana rakyat Palestina tak hanya dibombardir dengan senjata, tetapi juga dipaksa perlahan-lahan mati dalam diam karena kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan. Ini bukan sekadar penjajahan, ini genosida yang dilanggengkan melalui kelaparan,” tegas Nurhasan dalam pernyataannya, Rabu (7/8/2025).
DPLN FMI Mesir menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dunia, khususnya dunia Islam, untuk tidak bungkam terhadap tragedi ini. Nurhasan juga mendesak organisasi kemanusiaan internasional agar segera membuka jalur bantuan dan memastikan distribusi logistik berjalan aman tanpa gangguan dari rezim penjajah.
> “Dunia internasional, termasuk PBB dan OKI, harus lebih dari sekadar mengeluarkan kecaman. Saat ini rakyat Palestina butuh tindakan nyata—bukan hanya simpati. Setiap detik keterlambatan berarti nyawa yang hilang,” tambahnya.
DPLN FMI Mesir juga mengajak seluruh kader FMI di manapun berada, serta umat Islam pada umumnya, untuk terus menggelorakan solidaritas terhadap Palestina, baik melalui advokasi, bantuan kemanusiaan, maupun doa yang tak pernah putus.