Beranda / Renovasi Rumah Tidak Layak Huni oleh FPI Kenanga Cirebon Selesai dalam Lima Hari

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni oleh FPI Kenanga Cirebon Selesai dalam Lima Hari

 





Rabu, 9 Juli 2025

Faktakini.info, Jakarta - Dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial, DPC Front Persaudaraan Islam (FPI) Kenanga – Sumber – Cirebon bersama Majelis Al Afshoh Rijalul Ghod Aswaja sukses menyelesaikan program renovasi dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RUTILAHU) di Blok Kenanga Sari, Kenanga, Sumber, Kabupaten Cirebon.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Program ini berlangsung selama lima hari, mulai Sabtu (5/6/2025) hingga Rabu (9/6/2025). Renovasi difokuskan pada sejumlah bagian vital rumah agar lebih layak huni bagi pemiliknya. Beberapa pekerjaan yang dilakukan di antaranya:

1. Merehab bagian atap dengan mengganti kayu, usuk, reng, dan genteng baru yang lebih kokoh.

2. Membangun kamar mandi, WC, dan tempat wudhu yang sebelumnya belum tersedia.

3. Membuat sumur bor dengan kedalaman 25 meter untuk memastikan kebutuhan air bersih.

4. Membangun senderan atau benteng di depan rumah yang sebelumnya tidak ada.

5. Mengganti kusen, jendela, dan pintu agar lebih kuat dan layak pakai.


Ketua DPC FPI Kenanga, Ustadz Wildan Al Afshoh, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, baik melalui sumbangan tenaga, pikiran, maupun harta. Ia juga secara khusus menyoroti peran besar keluarga besar Rijalul Ghod, para santri, dan jamaah yang setia menyiapkan konsumsi untuk para relawan setiap harinya.

"Kegiatan mulia ini murni dilakukan karena Allah SWT. Kami ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan masyarakat tanpa pamrih apa pun. Meski gerakan kami kadang dicaci atau dicurigai, kami tetap berkomitmen untuk menunjukkan kerja nyata demi meraih ridho Allah dan Rasul-Nya," ujar Wildan.

Ia menegaskan tidak ada misi tersembunyi di balik program ini selain semangat membantu sesama. "Kami bergerak dengan tertib, terukur, dan jujur. Berbagi adalah perintah Allah dan Rasul-Nya, dan tidak boleh memandang bulu," tegasnya.


Renovasi RUTILAHU ini menjadi bukti nyata peran ormas Islam di tingkat akar rumput dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Wildan menutup dengan doa dan ucapan terima kasih, berharap Allah membalas kebaikan semua pihak yang terlibat dengan pahala berlipat ganda.

"Jazakumullahu ahsanal jazaa, wa ajarakumullahu ajran ‘adziman," pungkasnya.