Pecinta Al-Aqsha: Adu Nafas Panjang Muslimin melawan Zionis
Kamis, 3 Juli 2025
Faktakini.info
*Adu Nafas Panjang Muslimin melawan Zionis*
Jumlah Syuhada di Gaza semakin bertambah, begitupun yang terluka akibat serangan Israel selama 20 Bulan terakhir. Kita seakan dinormalisasi oleh Zionis dengan jumlah kematian warga Gaza yang bertambah dari waktu ke waktu. Dalam sepekan terakhir, jumlah Syuhada sejak 25 Juni hingga 2 Juli 2025 mencapai 637 jiwa berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Total Syuhada di Gaza hingga 2 Juli 2025 sejak 7 Oktober 2023 mencapai 57.012 jiwa. Rata - rata kematian dalam 1 pekan saja mencapai 91 jiwa.
*Zionis menggerogoti Keteguhan warga Gaza*
Demi melindungi Masjidil Aqsha, Warga Palestina melaksanakan Fardhu Kifayah menjaga Tanah Suci Umat Muslim dunia. Blokade Zionis yang mengendalikan kebutuhan dasar makanan, air, dan obat - obatan mengakibatkan Jalur Gaza mengalami kondisi krisis multidimensi. Tepi Barat juga berada dalam kondisi yang tidak kondusif. Warga Palestina di Tepi barat harus menghadapi penggusuran paksa, kekerasan dan kekacauan yang diakibatkan oleh Pemukim Zionis Ilegal, dan pembatasan akses oleh Checkpoint Israel di Tepi barat. Tidak bisa dibayangkan bagaimana saudara - saudara muslimin di Gaza bertahan, dan tidak pula bisa dibayangkan bagaimana saudara - saudara muslimin di Tepi Barat menjalani kehidupan.
Sejak Organisasi Kemanusiaan buatan Amerika dan Israel beroperasi di Gaza, jumlah kematian akibat Pusat Distribusi bantuan justru bertambah. Kementerian kesehatan Palestina di Gaza mencatat ada 600 jiwa yang syahid akibat bantuan yang dikelola oleh GHF. Pada tanggal 27 Juni 2025 Gaza Government Media Office melaporkan bahwa pil oksikodon (sebuah zat adiktif) ditemukan dalam kantong tepung bantuan dari GHF di beberapa titik distribusi Gaza. Sebanyak 4 kesaksian warga Gaza menemukan Pil tersebut dalam bantuan kemanusiaan dari GHF. Penggunaan zat adiktif ini menjadi indikator jika warga Gaza sedang ditarget dari sisi tatanan Sosial. Zionis memahami bahwa Warga Gaza memiliki ketangguhan bersama dengan bentuk tata sosial yang kokoh. Maka menggunakan zat adiktif yang dicampur ke dalam bantuan kemanusiaan adalah langkah perang terhadap kekokohan tatanan sosial Warga Gaza.
Umat Muslim Dunia diuji
Keberpihakan terhadap Palestina menjadi ujian bagi Umat Muslim Dunia. 2 Miliar umat Muslim Dunia diuji dengan keberpihakan kepada Palestina. Apakah mendukung Palestina atau Israel. Dukungan kepada Palestina dari seluruh dunia tidak hanya dari saudara seiman saja, tapi juga Dunia. Mereka yang Kafir mendukung Palestina atas dasar kemanusiaan, dan menunjukkan simpati mereka dengan mengikuti demonstrasi anti israel, bahkan ikut Global March to Gaza. Umat Muslimin diuji secara nyata: apakah masih sanggup mendukung Gaza dan dimanakah kaki kita berpijak dalam
Disini Seluruh Umat Muslim Dunia diuji dengan sebuah pertanyaan:
_“Berapa harga keberpihakan anda kepada Palestina?”_
Jika keberpihakan kepada Palestina menggunakan jumlah Syuhada sebagai alat tukar, apakah sebanding dengan lebih dari 57.000 jiwa syuhada yang telah gugur sejak agresi 2023? Anak-anak dengan tubuh terkoyak, ibu yang menggenggam jasad bayinya, para pria yang berdiri menjadi perisai di antara peluru dan kehormatan umat?
📌 Donasi Program Kemanusiaan untuk Gaza:
🏦 BSI: 7900200913
a.n Persaudaraan Cinta Al-Aqsha
📞 Konfirmasi Donasi:
📲 wa.me/6281260602129
📲 Ikuti kabar perjuangan:
📸 Instagram: @pecinta.alaqsha
📘 Facebook: Pecinta Al-Aqsha
▶️ YouTube: @PecintaAlAqsha
Foto: Ketua Umum DTN Persada 212 KH Shobri Lubis