Jawa Tengah, Provinsi Santri yang Menjunjung Tinggi Dakwah Ulama




Ahad, 20 Juli 2025

Faktakini.info, Jakarta - Jawa Tengah dikenal sebagai provinsi dengan tradisi keislaman dan kesantrian yang sangat kuat. Hal ini tercermin dari berbagai aspek, termasuk dalam kepemimpinan pemerintahan daerah. Salah satu tokoh yang merepresentasikan karakter tersebut adalah KH. Taj Yasin Maimoen Zubair, atau yang akrab disapa Gus Yasin, putra dari Ulama Kharismatik Hadratussyaikh KH. Maimoen Zubair. Gus Yasin pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan dikenal sebagai sosok yang sangat menghormati dan mendukung dakwah para ulama.

Beberapa waktu lalu, Gus Yasin menunjukkan sikap tegas saat muncul fitnah yang menuduhnya menolak kedatangan DR. Zakir Naik untuk berceramah di Jawa Tengah. Dengan lantang, ia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan, "Saya tidak pernah menolak ulama untuk berdakwah di Jawa Tengah. Bahkan saya beberapa kali memfasilitasi ulama dari luar untuk mengaji di Jawa Tengah."

Pernyataan ini menjadi bukti nyata kecintaan Gus Yasin terhadap para ulama dan komitmennya dalam menjaga kehormatan Jawa Tengah sebagai provinsi santri. Oleh karena itu, tindakan pihak-pihak yang mencoba menghalangi kegiatan dakwah, seperti ancaman terhadap agenda pengajian IBHR5 di Pemalang oleh kelompok yang mengatasnamakan PWI-LS, menjadi bentuk pelecehan terhadap tradisi keislaman di Jawa Tengah.

Munculnya ormas-ormas yang diduga bersikap premanisme dan intoleran terhadap kegiatan keagamaan harus mendapat perhatian serius. Tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok yang mengganggu dakwah para habaib, kyai, dan ustaz adalah langkah penting untuk menjaga ketenteraman masyarakat serta marwah Jawa Tengah sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Sudah sepatutnya masyarakat mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Polda Jateng dalam upaya membasmi ormas-ormas intoleran yang merusak kerukunan. Dengan sinergi antara umara (pemerintah) dan ulama, Jawa Tengah dapat terus tumbuh sebagai provinsi yang damai, harmonis, dan diberkahi oleh Allah SWT.

Semoga Jawa Tengah selalu menjadi tanah yang subur bagi dakwah Islam, tempat tumbuhnya kebaikan, dan negeri yang penuh rahmat.

Foto: KH. Taj Yasin (Gus Yasin) saat sowan kepada IBHR5 di Makkah usai wafatnya Hadratussyaikh KH. Maimoen Zubair.