GNPF Ulama Kecam Penyerangan PWI-LS terhadap Acara Tabligh Akbar IB-HRS di Pemalang
Ahad, 27 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama secara resmi mengeluarkan pernyataan sikap keras terhadap aksi penyerangan dan penyerbuan yang dilakukan oleh kelompok PWI-LS saat acara Tabligh Akbar yang dihadiri oleh IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) di Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu malam, 23 Juli 2025.
Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua Umum GNPF Ulama, Syekh Yusuf Muhammad Martak, dan Sekretaris Jenderal, H. Mahfuz Nur, GNPF Ulama menegaskan beberapa poin penting:
1. Mengecam keras aksi penyerangan yang dinilai sebagai tindakan melawan hukum dan bentuk keonaran yang menyebabkan jatuhnya korban luka-luka.
2. Mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dan menindak tegas semua pihak yang terlibat, termasuk aktor intelektual, donatur, pelaku lapangan, serta siapa pun yang mendukung serangan terhadap acara keagamaan tersebut.
3. Menuntut pemerintah dan aparat hukum untuk membubarkan kelompok PWI-LS, karena dianggap telah menyebarkan provokasi, kebencian, serta paham rasis dan fasis yang berbahaya bagi persatuan bangsa.
4. Mengajak umat Islam dan seluruh elemen bangsa untuk tetap bersatu dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah, serta tidak terprovokasi oleh propaganda yang dapat memecah belah bangsa.
Pernyataan ini disampaikan pada 1 Shafar 1447 H atau bertepatan dengan 26 Juli 2025 M, di Jakarta, sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab moral GNPF Ulama dalam menjaga persatuan umat dan bangsa.
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, pertolongan, dan cinta dalam menjaga persatuan bangsa dan agama,” tutup pernyataan tersebut.