Umat Islam Bekasi Tolak Pelantikan PWI-LS Karena Hanya Sebarkan Ujaran Kebencian

 


Senin, 26 Mei 2025

Faktakini.info, Jakarta - Sejumlah elemen umat Islam di Bekasi termasuk Tengku Muda Qori menyatakan penolakan terhadap rencana pelantikan organisasi PWI-LS yang dijadwalkan berlangsung pada Ahad (25/5/2025). 

Penolakan itu dilatari kekhawatiran atas rekam jejak kelompok tersebut dan tokoh-tokohnya yang kerap menyampaikan ujaran kebencian dan memecah belah umat.

Tokoh-tokoh PWI-LS seperti Imad, Moggi, dan Abbas disebut oleh warga sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang meresahkan, terutama terhadap para Habaib dzurriyah Rasulullah SAW. 

Menurut warga, ceramah-ceramah mereka jarang mengandung pesan damai dan persatuan, melainkan lebih banyak berisi provokasi dan fitnah. 

Termasuk pada acara di Bekasi ini, Moggi menghina Habaib padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan warga mengizinkan acara asalkan pihak PWI-LS murni melakukan pengajian saja tanpa menghina Habaib dan tidak melakukan rasisme dan ujaran kebencian.

Penolakan juga diperkuat oleh fakta bahwa sebagian besar massa yang hadir dalam kegiatan PWI-LS diduga didatangkan dari luar wilayah Bekasi, sehingga tidak mewakili aspirasi warga lokal yang mencintai Ulama dan Habaib.

"Imad dan kelompoknya iri terhadap kemuliaan nasab para Habaib. Bahkan mereka mengklaim sebagai keturunan Walisongo dan Nabi Muhammad SAW sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ujar salah satu warga Bekasi.

Sementara itu, sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memiliki kaitan organisasi maupun ideologis dengan PWI-LS. Pernyataan ini turut memperkuat penolakan masyarakat terhadap keberadaan dan aktivitas kelompok tersebut.

Warga Bekasi mengimbau agar kegiatan yang berpotensi memecah belah persatuan umat dibatalkan demi menjaga ketenangan dan kerukunan di wilayah tersebut.