Muhammad Salim Kholili: TUBAGUS NDAWIR HABIB

 



Ahad, 25 Mei 2025

Faktakini.info

Muhammad Salim Kholili

TUBAGUS NDAWIR HABIB

Isu ndawir Ba Alawi memang sudah kami dengar sejak dulu, tapi jujur saja kalau saya malah mendapati sebaliknya gak jarang "seolah" ndawir ke Ba Alawi.

Seperti dalam foto ini, saya bersama Tubagus Bang Enta Shidqie (Keturunan Sunan Gunung Djati garis lurus lelaki dari Kesultanan Cirebon) ndawir ke ndalem Habib عبدالله العطاس (yang tengah), beliau alumni Rubath Tarim yang Ma Sha Allah masih muda dan alim yang kemarin juga sempat ketemu Gus Rumail Abbas.

Saat pulang dikasih minyak wangi satu botol (saya malah dikasih dua), bahkan mau dikasih madu dou'an (madu mahal dari Yaman) yang ada di meja itu tapi saya tolak karena repot bawanya (ini saya nyesal tau gitu ane bawa aja terus dijual, bercanda bib 😆✌️).

Kami diskusi hampir seharian dari dzuhur sampai menjelang tengah malam tentang berbagai hal dengan ditemani pula oleh Habib Ali Assegaf (tapi beliau pulang duluan karena ada panggilan ibu negara).

Ala Kulli Hal, tidak semua Ba Alawi tukang ndawir ada juga tidak sedikit yang dermawan minta ampun sampai kita sendiri yang merasa ndawir ke mereka, dikasih waktu, dijamu plus dikasih oleh-oleh.