Ulama Aceh: Kami Yang Pertama Beri Gelar Imam Besar Untuk Habib Rizieq Karena Rutin Bantu Rakyat Aceh

 


Ahad, 19 Juni 2021

Faktakini.info, Jakarta - Banyak kalamgan pembenci Habib Rizieq Syihab yang sinis dengan gelar "Imam Besar" yang disandang oleh Habib Rizieq, lalu mereka mengolok-oloknya dan menuding Habib Rizieq mengangkat dirinya sendiri sebagai Imam Besar.

Padahal untuk diketahui, Habib Rizieq tidak pernah meminta gelar Imam Besar bahkan merasa tidak pantas diberikan gelar tersebut. Namun gelar itu diberikan oleh Ulama Aceh sebagai bentuk penghargaan atas kiprah luar biasa Habib Rizieq bersama FPI terutama dalam bidang sosial kemanusiaan di Aceh seperti saat Tsunami Aceh tahun 2004 dan lainnya. 

Dan Habib Rizieq berkenan untuk menerimanya sebagai wujud rasa cinta umat terhadap dirinya.

"Sebutan Imam Besar untuk saya datang dari Umat Islami yang lugu dan polos serta tulus di berbagai daerah di Indonesia, saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah romzul mahabbah yaitu tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai," ucap Habib Rizieq, Kamis (17/6/2021).

Sebagai informasi saat tragedi Tsunami 2004 di Aceh kiprah Habib Rizieq bersama ribuan relawan FPI memang sangat luar biasa bahkan sampai mendapat penghargaan dari PBB karena yang paling banyak mengevakuasi jenazah, dan hal itu selalu diingat warga Aceh sampai kapanpun, antara lain:

https://www.faktakini.info/2019/11/video-habib-rizieq-saat-evakuasi-ribuan.html?m=1#gsc.tab=0 (Video) Habib Rizieq Shihab Saat Evakuasi Ribuan Jenazah Korban Tsunami Di Aceh, Masya Allah

https://www.faktakini.info/2021/01/ustadz-sonny-ungkap-saat-relawan-fpi.html?m=1#gsc.tab=0 Ustadz Sonny Ungkap Relawan FPI Tidur di Kuburan dan Evakuasi Jenazah Korban Tsunami Aceh

https://www.faktakini.info/2020/04/terbanyak-evakuasi-jenazah-saat-tsunami.html?m=1#gsc.tab=0 Terbanyak Evakuasi Jenazah Saat Tsunami Aceh, FPI Raih Penghargaan Dari WHO Dan Bakti Husada

https://www.faktakini.info/2019/08/subarkah-kenangan-perjuangan-fpi.html?m=1#gsc.tab=0 Subarkah: Kenangan Perjuangan FPI Evakuasi Puluhan Ribu Mayat Korban Tsunami Aceh

https://www.faktakini.info/2020/12/ketika-fpi-temukan-dan-evakuasi-jenazah.html?m=1#gsc.tab=0 Ketika FPI Temukan dan Evakuasi Jenazah Petinggi Polisi Masa Tsunami Aceh 2004 - 2005

https://www.faktakini.info/2019/08/wasekjen-mui-nama-fpi-sangat-harum-di.html?m=1#gsc.tab=0 Wasekjen MUI: Nama FPI Sangat Harum Di Aceh Karena Mati-Matian Bantu Korban Tsunami

Dan masih sangat banyak lagi kiprah sosial kemanusiaan FPI di Aceh.

Terkait pemberian gelar Imam Besar, berikut ini pernyataan Ulama Aceh selengkapnya.

Release

(Sabtu 18/6/2021) 

Kami atas nama mewakili Pimpinan Pesantren di Aceh (Dayah Aceh) dan juga Ormas Islam ingin menyampaikan kepada rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam bahwa yang memberi gelar pertama sekali kepada Habib Rizieq Syihab sebagai Imam besar ummat Islam Indonesia adalah Ulama Aceh, pada saat HRS hadir ke Aceh untuk membawa bantuan 100 rumah layak huni sementara bagi Korban Gempa Pidi jaya, serta bantuan satu milyar uang tunai kepada beberapa Masjid dan Pesantren di Pijai dan Bireun.

Kehadiran HRS waktu itu juga menyempatkan diri untuk mengisi tablig akbar di Lampulo Banda Aceh.

Pada saah itulah seorang Ulama Aceh yaitu Sektaris HUDA (Tgk H Tu Bulqaini)  memberi gelar kepada Habib Rizieq dengan Imam Besar ummat Islam Indonesia serta disambut dengan terikan takbir oleh puluhan ribu ummat Islam Aceh pada waktu itu,

Dan kami manyoritas ummat Islam Aceh tidak keberatan dan bahkan setuju dengan gelar itu bahkan kami anggap layak HRS jadi Imam besar ummat Islam indonesia, karena menurut kami ummat Islam Indonesia saah ini memang sangat butuh kepada seorang Imam yang dapat menyatukan ummat Islam dari seluruh latar belakang dan mazhab.

Dan kami nilai pada HRS memang sanggup menyatukan ummat Islam untuk melawan penista agama dan juga sanggup menyatukan ummat Islam Aceh untuk bersatu dibawah bingkai NKRI dengan ajakan beliau.

"Wahai bangsa Aceh jangan tinggalkan kami, Aceh jangan pisah dari Indonesia..!"

Maka atas dasar itu kami layak menyebutkan Imam besar kepada beliau. 

Maka oleh karena itu kami sangat kecewa dan tidak bisa menerima atas ejekan JPU terhadap Imam besar kami, ketahuilah HRS tidak pernah meminta untuk jadi Imam besar.

Jadi siapa saja yang ingin menggugat ayo gugat kami orang Aceh,  jangan salahkan dan jangan sindirkan HRS.

Menghina HRS sama dengan menghina kami ummat Islam Aceh yang memberi gelar kepada beliau.

Kami Rakyat Aceh merasa berhak apa saja di NKRI ini karena kami pemilik modal kemerdekaan Indonesia.

Yang sekarang di JPU punya modal apa untuk kemerdekaan Indonesia..? 

Ttd

Abi Mujahidin

Ketua IMAM