Aktivis Kristen Nicho Silalahi: Sebagai Kafir Saya Siap Gantikan Habib Rizieq Dipenjara

 

Sabtu, 26 Juni 2021

Faktakini.info, Jakarta - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi mengungkapkan kesedihannya soal vonis 4 tahun penjara kepada Habib Rizieq Shihab.

Nicho Silalahi yang beragama Kristen ini mengatakan siap ditahan menggantikan Habib Rizieq Shihab.

“Jika boleh tukar badan untuk tahanan IBHRS, maka sebagai kafir yang berdiri demi keadilan aku siap menggantikankannya,” ucap Nicho Silalahi di Twitter-nya, Sabtu (26/6/2021).

Dia mengatakan itu, sebab dia menilai ada diskriminasi hukum yang dilakukan terhadap Habib Rizieq Shihab.

“Sebab apa yang dialami oleh IBHRS sebuah bentuk penyelewengan hukum dengan mempertontonkan abuse of power dari penguasa. Saatnyahu nyalakan tanda bahaya,” kata Nicho.

Di mengatakan, banyak orang yang membuat pelanggaran protokol kesehatan. Tetapi hanya Habib Rizieq yang dihukum. Termasuk pejabat yang menyembunyikan kasus positif Covid, dan Jokowi yang berkerumunan di NTT.

“Jika IBHRS itu dihukum demi tegaknya keadilan maka tangkap semua para pelanggaran prokes termasuk pejabat yang menyembunyikan informasi pada publik saat dia terpapar Virus China Jahanam Itu. Krumunan Maumere dll juga harus ditindak,” ungkapnya.

Ada pun Habib Rizieq menghadapi 3 kasus terkait pelanggaran kekarantina kesehatan. Di kasus kerumunan Megamendung, Jawa Barat, Habib Rizieq dihukum denda Rp 20 juta. Sementara kasus kerumunan Petamburan, dia divonis 8 bulan penjara dan denda Rp 50 juta.

Demikian kasus hasil swab Covid di Rumah Sakit Umi Bogor, Habib Rizieq divonis 4 tahun penjara. Dari sejumlah kasus itu, tidak ada yang bebas bersyarat. Padahal, telah terjadi banyak kasus kerumunan yang tidak diproses hukum. 

Tak aneh Nicho Silalahi sangat mengagumi Habib Rizieq, karena dzurriyah Rasulullah SAW ini memang dicintai oleh masyarakat tak hanya umat Islam namun juga umat agama lainnya. 

Karena Habib Rizieq selama ini telah berjasa mendirikan dan menjadikan FPI baik FPI Lama maupun FPI Baru menjadi ormas Islam yang sangat aktif membantu korban bencana alam dan warga masyarakat apapun suku, agama dan latarbelakang mereka. 

 "Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI (FPI Lama dan kini FPI Baru) dan Sayap Juangnya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana. Masya Allah.... 

Dan alhamdulillah amanat beliau tersebut hingga kini selalu dipatuhi dan berusaha dilaksanakan dengan semaksimal mungkin oleh tim misi kemanusiaan FPI dimanapun berada. 

Karena itu tidak aneh bila FPI kini menjadi Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Itu berkat perjuangan Habib Rizieq dan atas izin Allah SWT. 

Kiprah FPI sebagai Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam juga telah diakui dan diumumkan oleh media-media internasional seperti Associated Press, Washington Post, Christian Science dan lainnya. 

Antara lain wartawan Stephen Wright menulis dedikasi FPI tersebut dalam artikel berjudul "When Disaster Hits, Indonesia’s Islamists are First to Help" yang diunggah di The Washington Post yang diunggah pada 11 Juni 2019 lalu.  

Para Relawan FPI telah mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, dan sebagainya. 

Sangat panjang daftar kegiatan sosial kemanusiaan FPI sehingga tidak mungkin mampu kita sebutkan semua satu per satu. 

Foto: Nicho Silalahi

Sumber: Fin.co.id dan lainnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel