Cuma Ngasih Rp 40 Ribu, Koordinator Demo Anti HRS Di Medan Dihajar Peserta Demo

 




Kamis, 3 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Al Ulama' warotsatul anbiya', Ulama itu pewaris para Nabi. Karena itu umat Islam dimanapun berada, pasti tidak terima melihat para Ulama dihina oleh musuh-musuh Islam, apalagi bila yang dihina adalah Ulama yang merupakan dzurriyah Rasulullah SAW yaitu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. 

Maka itu apabila ada aksi penolakan dan ujaran kebencian terhadap Ulama apalagi Habib Rizieq Shihab, nyaris pasti semua itu adalah massa bayaran dan ada aktor penggeraknya. Dan hal itu terbukti di Medan, Sumatera Utara. 

Puluhan massa bayaran yang baru saja selesai demo tolak HRS di Medan, Senin (1/12) mendadak ricuh. Mereka tiba-tiba saja mengerumuni seorang pria yang memakai tas ransel dan memegang amplop. 

Usut punya usut, ternyata pria itu merupakan kordinator demo.

Bedul (24), salah seorang peserta demo mengungkapkan kekesalannya kepada wartawan.

"Awalnya kami dijanjikan uang capek Rp 100 ribu. Tapi saat sudah selesai, yang dikasi cuma Rp 40 ribu. Alasannya dipotong uang transport dan makan siang," kesal Bedul.

Senada dengan Bedul, Nopal (20) menambahkan bahwa potongan tersebut tidak ada dalam pembicaraan sebelumnya.

"Gak ada dibilang bakal dipotong transport dan makan. Padahal makannya cuma nasi gurih pakai sambal," gerutu Nopal

Peserta demo bayaran ini hampir saja membabakbelurkan kordinatornya sendiri. Untung saja pihak keamanan masih belum meninggalkan lokasi. 

Tidak jelas bagaimana akhir cerita pembagian jatah uang capek tersebut. 

Sumber: warta-berita.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel