[Video] Banjir Terjang Simpenan Sukabumi, Relawan HILMI FPI Bangun Jembatan dan Siapkan Dapur Umum untuk 200 Pengungsi

 


Kamis, 18 Desember 2025

Faktakini.info, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Simpenan sejak Minggu (14/12/2025) sore hingga Senin dini hari menyebabkan Sungai Cidadap meluap dan merendam permukiman warga di Desa Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Akibat peristiwa tersebut, puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Luapan Sungai Cidadap menerjang Kampung Sawah Tengah, Kedusunan Kawungluwuk. Derasnya arus air mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam, bahkan beberapa di antaranya dilaporkan roboh dan hanyut terbawa arus. Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi hampir bersamaan di beberapa titik, di antaranya Kampung Babakan, Kampung Cisarua, dan Kampung Cipanas.

Menanggapi kondisi tersebut, relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) bergerak cepat menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. Relawan HILMI FPI Kabupaten Sukabumi dikerahkan ke area pengungsian yang berlokasi di SDN Kawungluwuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.

Di lokasi, relawan melakukan pembersihan puing-puing sisa banjir serta membantu perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan, membangun jembatan dan lainnya. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan lingkungan dan meringankan beban masyarakat terdampak.

Pada Kamis (18/12/2025), HILMI FPI Kabupaten Sukabumi juga mempersiapkan pendirian dapur umum bagi para pengungsi. Dapur umum tersebut ditargetkan mampu melayani sekitar 200 orang pengungsi dengan penyediaan makanan sebanyak tiga kali sehari.

“Hari ini kami juga akan berbelanja peralatan makan, perlengkapan dapur, serta bahan makanan untuk kebutuhan dapur umum,” ujar salah seorang relawan HILMI FPI kepada faktakini.info, Kamis (18/12) pagi.

Hingga saat ini, para relawan masih terus bersiaga di lokasi bencana sambil berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi. Pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat diharapkan turut memberikan dukungan guna mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana..

Klik video: