[Video] Longsor Terjang Majenang Cilacap, HILMI FPI Turun Membantu Evakuasi Korban
Sabtu, 15 November 2025
Faktakini.info, Jakarta - Bencana longsor yang melanda Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, menyebabkan puluhan rumah rusak dan puluhan warga tertimbun material longsoran. Peristiwa ini menelan korban jiwa dan memicu upaya pencarian besar-besaran dari berbagai unsur.
Relawan HILMI FPI turun ke lokasi sejak malam kejadian, bergabung bersama Basarnas, BPBD Jawa Tengah, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya. Para relawan bekerja tanpa henti mengevakuasi jenazah, mencari korban hilang, serta membantu membuka akses jalan yang tertimbun material longsor.
Dampak Terparah di Dusun Tarukahan
Dusun Tarukahan menjadi wilayah dengan kerusakan paling parah. Delapan rumah di RT 06 RW 03 tertimbun longsoran. Berikut data korban berdasarkan laporan lapangan:
Rumah Daryana
Yuni (istri) — hilang
Maya (anak) — hilang
Rumah Nina
Nina — hilang
Fani — hilang
Fatin — hilang
Rumah Dislam
Dislam — tertimbun, dievakuasi selamat
Julia — ditemukan meninggal
Rumah Dede
Danu — hilang
Lilis — hilang
Anak balita — hilang
Rumah Sunarso
Siska — hilang
Shanum — hilang
Rumah Haryanto
Haryanto — selamat (dilarikan ke RS)
Yuli — selamat (dilarikan ke RS)
Rumah Yayung
Hanif — selamat (dilarikan ke RS)
Husna — selamat (dilarikan ke RS)
Rumah Imam Paedi
Kerusakan ringan, seluruh penghuni selamat (Imam Paedi, Veno, dan Gatra)
Rekapitulasi Korban di Dusun Tarukahan:
Total tertimbun: 16 jiwa
Selamat dan dievakuasi: 5 jiwa
Hilang: 10 jiwa
Ditemukan meninggal: 1 jiwa (Julia)
Korban di Dusun Cibuyut
Dusun Cibuyut juga terdampak cukup parah. Longsor menerjang beberapa rumah di dua RT:
RT 01 RW 05: 2 rumah terdampak
RT 02 RW 05: 6 rumah terdampak
Diperkirakan 14 warga masih hilang dan diduga tertimbun material longsor.
Data Total Bencana
Total rumah terdampak: 16 rumah
Total warga tertimbun: 30 jiwa
Berhasil dievakuasi selamat: 5 jiwa
Ditemukan meninggal: 1 jiwa
Masih hilang/tertimbum: 24 jiwa
Relawan Bekerja di Tengah Medan Sulit
Proses pencarian korban masih berlangsung hingga hari ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu dan medan yang licin serta tertutup material longsoran menyulitkan upaya evakuasi. Meski demikian, tim gabungan tetap bekerja siang dan malam.
Relawan HILMI FPI terus membantu pencarian korban, mengangkut material longsoran secara manual, serta membuka jalur yang tertutup tanah untuk mempermudah akses alat berat dan tim SAR.
Upaya pencarian diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Klik video;


