[Video] HILMI–FPI Ciamis Terjun ke Lokasi Tanah Bergerak di Rajadesa: 47 Jiwa Mengungsi
Ahad, 16 November 2025
Faktakini.info, Jakarta - Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui sayap juangnya, Hilal Merah Indonesia (HILMI) bersama Laskar FPI, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dalam membantu warga terdampak bencana alam.
Selama lima hari penuh, relawan FPI berjibaku di lokasi bencana tanah bergerak yang melanda wilayah Rajadesa.
Bencana pergerakan tanah tersebut terjadi di Dusun Jamuresi, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Merespons situasi itu, relawan HILMI dan Laskar FPI bergerak cepat untuk mendukung penanganan darurat di lapangan.
Aksi Lapangan: Evakuasi Barang, Pembersihan Puing, dan Pengamanan Rumah Retak
Setibanya di lokasi, para relawan membantu warga membersihkan puing-puing bangunan, menurunkan genteng dari atap rumah yang retak, serta mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah yang terancam longsor.
Beberapa rumah mengalami keretakan serius, termasuk rumah milik seorang dokter setempat yang terdampak cukup parah, sehingga mendapat prioritas penanganan relawan.
Bantuan Logistik: Sembako dan Air Mineral
Selain tenaga, HILMI–FPI juga menyalurkan 17 paket sembako bagi keluarga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Ali, Kepala Dusun Jamuresi.
Tidak berhenti di situ, relawan juga menyalurkan 20 dus air mineral, dipimpin langsung oleh Ketua DPW FPI Kabupaten Ciamis, KH. Titing Kamaluddien, didampingi sejumlah Laskar FPI. Bantuan ini diserahkan kepada Ketua RT yang bertugas sebagai penanggung jawab posko bencana.
Koordinasi Bersama Unsur Masyarakat
“Kami bersama masyarakat, TNI, santri, dan berbagai unsur lainnya bahu membahu bergotong royong membantu warga yang terdampak. Semoga ini menjadi amal kebaikan bersama,” ujar Ketua HILMI-FPI Ciamis di lokasi.
47 Jiwa Mengungsi, Tanah Masih Labil
Data sementara mencatat 16 rumah terdampak dengan tingkat kerusakan berbeda. Akibat kondisi tanah yang terus bergerak, 19 kepala keluarga (47 jiwa) terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara untuk menghindari longsor susulan.
Hingga kini, tanah di wilayah tersebut masih labil dan berpotensi bergerak kembali, sehingga masyarakat dan relawan diminta meningkatkan kewaspadaan.
Rumah-Rumah yang Ditangani Relawan HILMI–FPI
Relawan mengeksekusi pembersihan dan evakuasi barang dari beberapa rumah warga, di antaranya milik:
Bapak Adin
Bapak Rasim
Bapak Somad
Bapak Nuri
Ibu Bidan Euis
Bapak Endin
Bapak Beban
Bapak Yogi
Relawan Bertahan 5 Hari di Lokasi Bencana
Relawan Laskar FPI bertahan di lokasi bencana selama 5 hari berturut-turut, sejak Senin malam, 10 November hingga Sabtu, 15 November 2025.
Pemerintah Kabupaten Ciamis, aparat desa, dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada FPI atas bantuan nyata dalam penanganan darurat bencana pergerakan tanah.
Keterlibatan Banyak Unsur FPI dan Pesantren
Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur jaringan FPI dan lembaga pendidikan Islam, yakni:
DPC FPI Rajadesa
DPC FPI Rancah
MAWIL LPI Ciamis
Pesantren Manhajul Ulum
Pesantren Mathlabunnajah
Pesantren Sabilunajat
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, HILMI–FPI Ciamis menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat bencana alam
.
Klik video:


