[Video] Istighotsah di Pandeglang, Habib Rizieq: Ayo Jaga Persatuan, Bela NKRI dan Ulama!
Senin, 20 Oktober 2025
Faktakini.info, Jakarta - Acara Istighotsah Kubro dan Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Sulthonul Auliya Syeikh Abdul Qodir Jaelani RA, serta doa untuk keselamatan bangsa dan kemerdekaan Palestina, berlangsung sukses dan penuh khidmat di Alun-alun Pandeglang, Ahad (19/10/2025) bertepatan dengan 27 Rabi’ul Akhir 1447 H.
Kegiatan akbar yang mengangkat tema “Menjaga Persatuan Umat untuk Keberkahan NKRI” ini dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai daerah di Banten dan luar provinsi.
Hadir dalam acara tersebut Imam Besar Habib Rizieq Syihab, Abuya KH. Ahmad Qurthubi Jaelani, jajaran Pengurus DPP dan DPD FPI Banten, serta para ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan aktivis Islam.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, para jamaah bersama para ulama memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa Indonesia dan kemerdekaan Palestina. Ribuan bendera tauhid dan panji putih berkibar menghiasi alun-alun, menciptakan suasana religius dan persaudaraan umat yang hangat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan aman di bawah koordinasi KH. AA Moch Roji, selaku Korlap dan Pangda LPI Banten.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Syahroni, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FPI.
Hadiri dalam acara tersebut, wakil gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, Kapolda, Kapolres dan Bupati Pandeglang, para tokoh agama dan masyarakat serta tokoh ulama Banten.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana, Affan Makmum atas nama panitia menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras dan membantu terselenggaranya kegiatan ini, karena dalam jangka waktu setengah bulan persiapan kegiatan ini bisa terselenggara.
“Terima kasih kami ucapkan, semoga menjadi amal dan pahala bagi seluruh pihak pendukung, terimah kasih kepada jawara dan para santri mudah-madahan dengan berkumpulnya para habaib dan para ulama di sini. pandeglang di berikan keberkahan.” Ujarnya.
Kehadiran Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab di acara tablig akbar juga diiringi oleh ulama-ulama besar dan para habib lainnya serta ormas seperti Aliansi Pejuang Purnawirawan (APP) TNI.
Wakil gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumab turut menyampaikan Apresiasinya.
“Jika mau di berikan ridho dan keberkatan harus sering beristiqosah seperti yang saat ini dilakukan, mudah-mudahan palestina segera merdeka, mudah Pandeglang barokah, aman,” ujarnya.
Wagub menambahkan, Pandeglang Masih banyak ulama, untuk itu dirinya mengajak kepada semua ummat untuk memperkuat Islamiyah.
”Terima kasih kepada FPI yang melaksanakan kegiatan ini. Jaga persatuan kebersamaan walau berbeda.” Pungkasnya.
Sementara itu Buya Qurthubi Jaelani di Alun-alun Pandeglang ini menyatakan, "Hari ini kita gabungkan antara Dzikir Thoriqoh Qodiriyyah dengan Thoriqoh Alawiyyah, Baalawi".
Dalam Tausiyahnya, Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab menyampaikan kepada seluruh ummat Islam, saat ini ada upaya-upaya untuk merusak citra ulama, santri dan Pondok Pesantren yang dilakukan oleh oknum atau pihak-pihak tertentu, hal tersebut dilakukan untuk menyudutkan Islam.
Dipaparkannya, belum lama ini viral beberapa ulama yang melakukan aksi protes kepada salah satu stasiun swasta Trans TV yang dianggap melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap ulama dan pesantren.
Imam Besar Habib Rizieq menyesalkan adanya framing yang menyebutkan penghormatan kepada Kyai dan mencontohnya oleh para santri di Ponpes di framing pengkultusan.
Tak cuma itu, santri yang gotong royong membangun sarana ibadah di Pompes di framing exploitasi oleh Ponpes, pemberian hadiah oleh alumni Ponpes di framing sebagai pemerasan.
Bahkan ada framing terhadap kejadian musibah runtuhnya Pompes yang menimbulkan korban jiwa santrinya dianggap dan di framing adalah kesalahan pengelola Pompes, ada desakan agar menangkap Kiayi.
Untuk itu Imam Besar ummat Islam ini mengajak seluruh ummat Islam agar bersatu menjalin persatuan untuk mengawal, menjaga dan membela NKRI, para Ulama dan Habib, jangan membiarkan oknum atau pihak-pihak tertentu memecah belah kesatuan dan persatuan Negara Bangsa dan Agama.
Habib Rizieq juga mengusulkan kepada Negara agar segera dibuat Undang-Undang perlindungan bagi Ulama dan guru, agar tidak ada lagi upaya-upaya kriminalisasi terhadap Ulama dan guru.
Kegiatan Istighosah dan Tabligh Akbar ini diharapkan menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, memperbanyak doa bersama untuk keselamatan negeri, serta meneguhkan solidaritas umat Islam terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina, yang hasilnya akan didistribusikan oleh KPA-HILMI FPI di Gaza Palestina.
Masyarakat dan peserta mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara besar tersebut dengan lancar dan damai.
“Alhamdulillah, acara berjalan sukses. Jamaah sangat antusias dan penuh semangat cinta Rasulullah SAW,” ujar salah satu panitia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, umat diharapkan semakin solid menjaga persatuan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan terus mendoakan keselamatan bangsa serta kemerdekaan Palestina.
Acara ini disiarkan secara live streaming oleh IB TV dan ini linknya: https://www.youtube.com/live/CbnGvjUPdAg?si=Rt3avpE1ZIUWAojW
Sumber: Kalimayanews dan lainnya
Klik video: