Tegas! Amien Rais Minta Prabowo Copot Luhut dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional : Dia Beban Negara

 


Selasa, 28 Oktober 2025

Faktakini.info, Jakarta - Politisi senior Amien Rais mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar waspada terhadap orang-orang di lingkaran terdekatnya.

Meski tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo tergolong tinggi di tahun pertama masa jabatannya, Amien menilai masih ada sosok-sosok yang berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan.

“Kita bersyukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo cukup tinggi. Tapi banyak hal yang membuat kita gundah dan khawatir,” ujar Amien dalam tayangan di kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (25/10/2025).

Amien menuding di sekitar Presiden Prabowo masih banyak “pemuja Jokowi”, termasuk Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia bahkan menilai duet Jokowi dan Luhut selama satu dekade terakhir telah membawa dampak buruk bagi bangsa.

“Tokoh yang satu ini berduet dengan Jokowi, sukses menghancurkan Indonesia selama sepuluh tahun,” sambungnya.

Lebih lanjut, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu melontarkan kritik keras terhadap pribadi Luhut.

Amien juga mengungkap bagaimana Luhut pernah mengkritik keras Prabowo saat masih menjadi calon presiden.

“Sebagai pemuja Jokowi, dia pernah mendamprat Prabowo. Saya kutip omongannya: ‘Dari TNI saja dipecat, masa Prabowo mau jadi presiden,’” kata Amien menirukan ucapan Luhut di masa lalu.

Amien mengaku tidak memahami mengapa Prabowo tetap mempercayai Luhut, meski pernah dihina habis-habisan.

“Mungkin karena Luhut berhasil meyakinkan Prabowo bahwa dia orang pintar, jarang orang sepandai sekaligus selicik dia,” ujarnya.

Sebagai tokoh reformasi 1998, Amien menyarankan agar Prabowo segera melakukan reshuffle kabinet dan menyingkirkan tokoh-tokoh yang dianggap menjadi beban pemerintahan.

“Luhut itu sudah jadi manusia masa lalu. Sebaiknya segera direshuffle. Dia hanya beban bagi bangsa Indonesia,” tegas Amien.

Di akhir pernyataannya, Amien Rais berpesan agar Presiden Prabowo segera “bangun” dan waspada terhadap lingkaran dalam kekuasaan.

“Presiden Prabowo, please wake up. Anda dikelilingi orang-orang berbahaya. Segera sadar dan waspada,” pungkasnya.

Sumber: TribunSolocom