IB HRS : Israel bangga dengan Pidato Presiden RI di PBB karena mendukung Konsep Palestina dibagi Dua Negara
Senin, 29 September 2025
Faktakini.info
IB HRS : Israel bangga dengan Pidato Presiden RI di PBB karena mendukung Konsep Palestina dibagi Dua Negara: Negara Israel & Negara Palestina, sebagaimana Israel bangga dengan sebagian Pemimpin Negara Arab yg juga sdh setuju dg Konsep Two State tersebut, karena itulah Konsep Amerika & Eropa di PBB melalui Resolusi PBB No 181 Th 1947.
Padahal Bangsa Palestina sejak awal menolak Resolusi Jahat tsb, dan sejak dulu hingga kini, selama 78 tahun, tetap ingin Satu Negara saja, yaitu Negara Palestina Merdeka.
Saat Khilafah Islam dikeroyok Amerika & Eropa hingga kalah di Perang Dunia I (1914-1918), sehingga pada Tahun 1916 Palestina dikuasai Inggris, lalu di Tahun 1917 Inggris gelar Deklarasi Balfour untuk dirikan Negara Israel, kemudian di Tahun 1920 Inggris mulai mendatangkan Warga Yahudi dari berbagai negara Eropa & Amerika ke bumi Palestina.
Selanjutnya, saat Khilafah Islam tumbang pada Tahun 1924, karena pengkhianatan Kamal Ataturk yg merubah Khilafah Islam menjadi Negara njadi Negara Turki Sekuler, sehingga berbagai wilayah kekhilafahan Islam jatuh ke tangan para penjajah, termasuk seluruh wilayah Timur Tengah.
Inggris pun semakin berkuasa di Palestina, hingga membukanya bagi gelombang besar Yahudi dari seluruh Dunia untuk memasuki Bumi Palestina dan bercokol disana.
Lalu saat PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) dibentuk Tahun 1945, maka Amerika & Eropa memanfaatkan PBB untuk bangun Negara Israel di Bumi Palestina, sehingga lahirlah Resolusi PBB No 181 Th 1947 tentang Two State di Bumi Palestina. Akhirnya, dengan berpegang kepada Resolusi Jahat tersebut, Amerika & Eropa pada Tahun 1948 mendeklarasikan
Negara Israel di Bumi Palestina. Sempat terjadi penolakan di Timur Tengah sehingga terjadi perang antara negara-negara Arab yang baru merdeka, melawan Israel yg dibantu Amerika & Eropa, namun Israel tetap berdiri bahkan semakin memperluas wilayahnya ke Timur Mesir & Barat Yordania, juga ke Selatan Syiria & Lebanon.
Pada Tahun 1949 Amerika & Eropa atas nama Masyarakat Internasional mengakui Israel sebagai sebuah Negara dan langsung diterima sebagai Anggota PBB.
Ada sebuah Analogi Sederhana tentang Palestina & Israel:
Jika rampok masuk rumah anda, menjarah harta & memperkosa isteri, serta membantai anak anda, lalu datang Lurah mendamaikan dg membawa konsep damai saja: rumah bagi dua dengan perampok & untuk kedamaian rumah jgn ganggu keselamatan perampok. Apa anda ridho !?
Atau tanyakan saja kepada seluruh Bangsa Indonesia:
"Tatkala Belanda lalu Jepang menjajah Indonesia, apa kita rela Indonesia dibagi dua saja dengan penjajah dan keselamatan penjajah pun harus dijamin!?"