Aidit, Al-Aidid, dan Salah Paham yang Diulang-Ulang (Membantah Fitnah Sekte Imad Begal Nasab)
Ahad, 3 Agustus 2025
Faktakini.info
🟤 Aidit, Al-Aidid, dan Salah Paham yang Diulang-Ulang
Belakangan, makin sering saya temui komentar seperti ini:
"Lha itu Aidit, tokoh PKI, juga dari habib Ba’alawi. Tuh buktinya namanya mirip: Aidit — Al-Aidid."
Saya tersenyum. Mirip nama, tapi apakah berarti satu nasab?
Kalau gitu, semua orang yang bernama Umar harusnya cucu Sayyidina Umar dong? 😄
Kita perlu tahu: dalam tradisi keilmuan Islam, nasab itu bukan sekadar cocok-cocokan nama, tapi ada sanad, silsilah, dan bukti yang bisa diverifikasi.
Kalau ada yang mengaku Ba’alawi, bisa dicek: siapa bapaknya, siapa kakeknya, jalurnya ke siapa — itu semua ada catatannya, bukan klaim kosong.
Sementara D.N. Aidit?
Tak ada satu pun dokumen nasab resmi yang menyambungkan dia ke trah Al-Aidid, atau ke marga Ba’alawi mana pun. Bahkan dimanuskrip manuskrip kuno Nusantara-pun tidak mencatat nama atau jalur nasabnya.
Lalu dari mana klaim itu datang?
Dari "mirip-miripan nama"?
Kalau begitu, semua orang yang namanya “Shihab” juga harus dianggap keluarga ulama? Atau yang bernama “Thalib” pasti keturunan Ahlul Bait?
Narasi seperti ini jelas ngawur.
Dan sayangnya, sering dipakai hanya untuk menyerang kelompok tertentu, bukan karena peduli pada kebenaran sejarah.
Boleh berbeda pendapat, tapi jangan membajak logika.
Kita bisa kritis, tanpa harus ikut menyebar cocoklogi.