Persada 212 Kecam Serangan PWI-LS terhadap Pengajian Umat Islam di Pemalang
Jum'at, 25 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (Persada 212) mengeluarkan pernyataan resmi mengecam keras penyerangan terhadap acara Tabligh Akbar umat Islam di Pemalang, Jawa Tengah, yang diduga dilakukan oleh kelompok mengatasnamakan PWI-LS.
Dalam pernyataan sikap bernomor 004/PS/DTN-PERSADA 212/VII/2025, PA 212 menyebut bahwa aksi penyerangan ini merupakan bentuk nyata gangguan terhadap ketertiban umum dan penodaan terhadap nilai-nilai toleransi serta kebebasan beragama di Indonesia.
Ketua Umum Persada 212, KH Ahmad Shobri Lubis dan Sekjen Ustadz drh. Uus Solihinudin, menyatakan simpati kepada para korban, termasuk wanita dan anak-anak yang turut terdampak. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menghukum seluruh pelaku serta aktor intelektual di balik insiden ini.
Persada 212 juga menilai kelompok PWI-LS sebagai provokator yang menyebar kebencian terhadap habaib dan tokoh pejuang bangsa melalui fitnah, hasutan, serta tindakan kekerasan. Untuk itu, pemerintah pusat diminta untuk segera membubarkan kelompok tersebut.
Di akhir pernyataan, Persada 212 menyerukan umat Islam agar tetap bersatu dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah guna melindungi bangsa dari ancaman perpecahan.
Transkrip Lengkap:
DEWAN TANFIDZI NASIONAL PERSAUDARAAN ALUMNI 212
PERNYATAAN SIKAP
Nomor: 004/PS/DTN-PERSADA 212/VII/2025
TENTANG
PENYERANGAN DAN PENYERBUAN OLEH GEROMBOLAN YANG MENGATASNAMAKAN PWI-LS TERHADAP ACARA TABLIGH AKBAR UMAT ISLAM DI PEMALANG – JAWA TENGAH
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan adanya penyerangan dan penyerbuan oleh gerombolan yang mengatasnamakan PWI-LS terhadap acara Tabligh Akbar Umat Islam di Pemalang, Jawa Tengah, maka kami menyatakan sikap:
1. Mengutuk dan mengecam tindakan penyerangan terhadap acara Pengajian / Tabligh Akbar oleh gerombolan PWI-LS, yang telah mengganggu ketertiban umum serta menodai nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama yang telah dijamin oleh konstitusi negara Indonesia.
2. Kami menyampaikan simpati kepada seluruh korban yang terdampak baik secara fisik maupun psikologis khususnya panitia dan jamaah pengajian terlebih-lebih kepada kaum wanita dan anak-anak.
3. Menuntut aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas semua yang terlibat dan menghukum seadil-adilnya pelaku penyerangan brutal kepada acara Tabligh Akbar yang menimbulkan korban luka-luka maupun psikologis.
4. Nampak jelas sejak didirikannya PWI-LS penuh dengan provokasi, menyebar kebencian kepada tokoh-tokoh pejuang bangsa dari kalangan habaib secara rasis dan fasis, menyebar fitnah, menghasut melakukan pembunuhan terhadap habaib, menyerukan penganiayaan kepada pecinta habaib, membubarkan pengajian masyarakat yang tidak sesuai dengan selera gerombolannya.
5. Menuntut pemerintah pusat Indonesia agar membubarkan gerombolan PWI-LS dan menghukum seluruh tokoh-tokoh, donatur dan aktor aktor intelektual di belakangnya.
6. Kami menyadari bahwa kebangkitan Neo PKI adalah bisa menjadi kenyataan, oleh karena itu Kami Menyerukan kepada seluruh elemen ummat Islam agar tetap mempererat barisan dan berkoordinasi dengan semangat Ukhuwah Islamiyah yang tinggi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Demikian pernyataan ini kami buat, dengan berdo’a semoga Allah selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan menghancurkan pemecah belahnya.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Jakarta, 30 Muharram 1447 H / 25 Juli 2025
Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212
KH. Ahmad Shobri Lubis
Ust. drh. Uus Solihinudin