Putin: Rakyat Iran Bersatu Dukung Pemimpin, Fasilitas Nuklir Tetap Aman dari Serangan Israel
Ahad, 22 Juni 2025
Faktakini.info, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa masyarakat Iran kini semakin bersatu di bawah kepemimpinan mereka setelah menghadapi serangan militer Israel yang menyasar infrastruktur strategis, termasuk fasilitas nuklir. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Moskow pada Rabu (18/6/2025).
Putin menegaskan bahwa fasilitas pengayaan uranium milik Iran, termasuk yang berada di Natanz dan Fordow, tetap utuh meski menjadi target serangan udara. “Fasilitas itu berada jauh di bawah tanah dan dibangun untuk tahan terhadap guncangan besar. Sejauh ini, tidak ada laporan kerusakan signifikan,” ujar Putin.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa serangan militer hanya memperkuat semangat nasionalisme dan solidaritas internal di Iran. “Apa yang kita saksikan sekarang adalah konsolidasi rakyat Iran di sekitar pemimpin mereka, bukan disintegrasi,” katanya.
Rusia juga membuka opsi untuk menjadi mediator dalam konflik antara Iran dan Israel. Putin menyatakan siap membantu menemukan solusi damai, sambil tetap menghormati hak Iran atas energi nuklir untuk tujuan damai dan menjamin keamanan Israel.
Namun, ia menegaskan bahwa kemitraan strategis antara Rusia dan Iran tidak mencakup bantuan militer langsung. “Kami memiliki kerja sama jangka panjang, tetapi tidak ada permintaan dari pihak Iran untuk pasokan senjata, dan kami tidak akan mengeskalasi situasi,” kata Putin.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel setelah serangkaian serangan lintas batas yang memicu kekhawatiran regional dan global akan potensi perang terbuka.
Foto: Vladimir Putin bersama Sayyid Ali Khamenei
Sumber : trtworld