Sekte Imad Diduga Incar Makam-Makam Habaib yang Ramai Diziarahi untuk Tujuan Ekonomi

 



Sabtu, 21 Juni 2025

Faktakini.info, Jakarta - Isu serius kembali mencuat dari kelompok kontroversial yang selama ini dikenal kerap menentang kehormatan nasab para habaib. Imad bin Sarman beserta pengikutnya kini menjadi sorotan, bukan semata karena narasi anti-nasab, namun juga karena dugaan upaya pengambilalihan makam-makam habaib yang populer sebagai lokasi ziarah umat Islam.

Kelompok ini diduga mencoba menguasai sejumlah makam habaib ternama seperti Makam Mbah Priuk (Habib Hasan bin Muhammad Alhaddad), Makam Habib Hussein Alaydrus di Keramat Luar Batang, makam Habib Alhabsyi di Kwitang dan Cikini, juga makam Habib Muhammad bin Thohir Alhaddad di Tegal dan lainnya.

Motif utamanya disinyalir bukan hanya ideologis, tetapi juga ekonomis. Sekte ini dikabarkan ingin memasang kotak-kotak amal di lokasi makam tersebut untuk kemudian memanfaatkan dan mengelola dana dari jutaan peziarah. Jika upaya pengambilalihan makam Habaib gagal, mereka bahkan diduga mendorong pembongkaran makam tersebut.

"Mereka dari dulu iri pada kehormatan nasab habaib, sekarang makam-makam para Habaib pun ingin mereka rebut karena banyak peziarahnya. Tak hanya makam Habaib tapi makam Walisongo juga mau mereka klaim. Padahal mereka bukan cucu Walisongo dan kuburan leluhur kelompok mereka sendiri sepi, tak ada yang menziarahi," ujar salah satu warga sekitar makam mbah Priuk.

Lebih jauh, kelompok ini dituding berupaya membelokkan identitas makam-makam para habaib tersebut menjadi milik leluhur Imad dan kelompoknya. Langkah ini menuai kecaman luas karena dinilai mencederai warisan sejarah dan spiritual umat Islam.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pecinta tradisi ziarah menyuarakan kekhawatiran mereka. Mereka menyerukan agar pihak berwenang, bersama ulama setempat, segera mengambil langkah tegas untuk menjaga marwah, kesakralan, dan keberlangsungan situs-situs ziarah tersebut.