[Video] Maulid Akbar di Brebes Tetap Berjalan Lancar Meski Ada Upaya Pembubaran
Jum'at, 20 Juni 2025
Faktakini.info, Jakarta - Alhamdulillah, meskipun sempat ada upaya dari pihak tertentu yang diduga berasal dari PWI-LS (Kelompok Imaduddin bin Sarman) untuk membubarkan acara Maulid Akbar Nabi Muhammad S.A.W, kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir Al Anfas Brebes tetap berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, Rabu Malam Kamis 18 Juni 2025.
Acara yang awalnya direncanakan di lokasi utama akhirnya dipindahkan ke Hotel Grand Dian Brebes demi kelancaran dan kenyamanan jamaah. Maulid ini dihadiri oleh sejumlah habaib dan ulama, serta tamu istimewa KH. Muhammad Idror Maimoen (Gus Idror), putra bungsu dari almaghfurlah KH. Maimoen Zubair.
“Alhamdulillah, meski ada gangguan, acara tetap berjalan dengan penuh keberkahan,” ujar salah seorang pengurus Majelis Dzikir Al Anfas Brebes.
Karena situasi yang semakin tidak kondusif, panitia akhirnya memutuskan untuk memindahkan acara ke Hotel Grand Dian Brebes demi keselamatan jemaah. Namun, saat seluruh panitia berpindah ke lokasi baru dan fokus pada kelancaran acara tersebut, rumah Habib Hasan Alatas justru diserbu oleh massa PWI-LS. Mereka merusak properti dan merobek foto-foto para ulama serta habaib yang terpajang di rumah tersebut.
Umat Islam mengecam keras tindakan anarkis ini dan mendesak pihak kepolisian segera mengusut serta menindak tegas para pelaku. Aksi ini dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap ulama dan simbol-simbol kehormatan umat Islam.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengeluarkan maklumat resmi yang menyatakan bahwa ormas PWI-LS bukan bagian dari PBNU. PBNU juga menyerukan agar seluruh warga NU menjauhi organisasi tersebut karena dianggap meresahkan dan tidak sejalan dengan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah.
Klik video: