DPC FPI Tambora Bagikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kamal Muara Penjaringan Jakut

 




Sabtu, 14 Juni 2025

Faktakini.info, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, Dewan Pimpinan Cabang Front Persaudaraan Islam (DPC FPI) Tambora Jakarta Barat menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC FPI Penjaringan Jakarta Utara, Ustadz Fardi, di posko bantuan yang berada di lokasi terdampak bencana, Jum'at (13/6/2025).

Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC FPI Tambora, Ust. Muhammad Luthfi, S.I.Kom, sebagai bagian dari aksi kemanusiaan yang terus digalakkan oleh FPI di berbagai wilayah. Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari:

1. 2 karung beras ukuran 50 kg

2. 8 dus mie instan

Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dari anggota, simpatisan, serta masyarakat umum yang digerakkan oleh DPC FPI Tambora sebagai bentuk empati atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Penjaringan.

Dalam sambutannya, Ust. Muhammad Luthfi menyampaikan bahwa FPI bukan hanya hadir dalam perjuangan dakwah dan sosial, tetapi juga dalam aksi nyata saat masyarakat membutuhkan.

“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi membawa doa dan semangat kebersamaan. Semoga saudara-saudara kita di Penjaringan diberi ketabahan, dan bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Ust. Fardi selaku penerima bantuan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas respon cepat dan kepedulian dari FPI Tambora. Ia menegaskan bahwa bantuan ini sangat berarti, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi yang saat ini masih berada di posko darurat.

“Kepedulian dari FPI Tambora adalah bukti nyata bahwa ukhuwah islamiyah masih hidup di tengah-tengah kita. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ujar Ust. Fardi.

Dengan adanya penyaluran ini, FPI berharap semakin banyak pihak yang turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan. Musibah kebakaran bukan hanya duka bagi satu wilayah, tetapi menjadi ujian bagi kita semua untuk saling membantu dan menguatkan.