Komentar Habib Hanif Alathas di Jejaring X atas Pernyataan terbaru Habib Ali al-Jufri seputar Isu Palestina
Rabu, 23 April 2025
Faktakini.info
Komentar Habib Hanif Alathas di Jejaring X atas Pernyataan terbaru Habib Ali al-Jufri seputar Isu Palestina
https://x.com/HbHanifOfficial/status/1914998070867362162?t=VKErXPKg87cUinkX51DgJA&s=08
Berikut terjemahannya :
Saya telah menyimak pernyataan lengkap dari Habib Ali Al-Jufri dalam video berikut:
🔗 https://youtu.be/73zZ_GymlGw?si=DbHaVSTzLrmpGueS
Dalam video tersebut, saya menemukan dua poin yang sangat serius:
1. Beliau menyebut fatwa jihad terkait Palestina sebagai(الهبل) kedunguan.
2. Beliau menggambarkan peluncuran roket oleh para pejuang kita ke arah Israel hanya ibarat "merebus telur" (سلق بيض)
Pertama: Tidak diragukan lagi bahwa pernyataan ini melukai hati saudara-saudara kita para mujahid di Gaza dan Yaman, padahal mereka sedang menghadapi penderitaan yang luar biasa. Nabi Muhammad saw. bersabda: "Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya." Sebaliknya, pernyataan seperti ini justru disambut dengan gembira oleh kalangan Zionis seperti @EdyCohen. Apa kebaikan yang bisa diambil dari sebuah ucapan yang menyakiti kaum Muslimin, namun justru menyenangkan kaum Zionis?
Kedua: Secara lahiriah, pernyataan tersebut bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh pembimbing umat ini, al-Habib Umar bin Hafidz – semoga Allah menjaganya. Beliau pernah menyatakan bahwa serangan “Thufan al-Aqsha” pada 7 Oktober, yang bertepatan dengan bulan Rabiul Awal, adalah bentuk perayaan Maulid Nabi terbesar saat itu. Bahkan beliau menegaskan dukungan terus-menerus terhadap jihad syar’i ini melalui pidato dan munajat beliau yang telah dikenal luas. ( Lihat : https://youtu.be/4mpJaYGqbaU?si=nk2aCTtveKg7aA65 )
Ketiga: Habib Ali al-Jufri memiliki kedudukan dan pengaruh yang besar di hadapan sebagian pemimpin Arab. Sedangkan negara-negara Arab memiliki kekuatan militer dan senjata canggih yang tidak dimiliki oleh para pejuang di Gaza dan Yaman. Maka alangkah baiknya jika beliau menggunakan kedudukannya untuk mendorong para penguasa Arab agar mengirim bantuan militer demi membela Gaza dari genosida Israel, alih-alih mengucapkan pernyataan yang menyakitkan.
Jika negara-negara Arab dan Islam bersatu dalam jihad melawan Israel – negara kecil itu – niscaya Gaza akan meraih kemenangan dalam waktu kurang dari satu pekan, insya Allah. Adapun seruan Habib Ali untuk membangun masyarakat ideal di semua bidang, tentu merupakan hal yang penting dan tidak bisa diabaikan, namun itu termasuk bagian dari perencanaan jangka panjang (التخطيط طويل الأمد).
Namun saat ini, Gaza sedang dibantai di depan mata kita semua. Mereka butuh solusi cepat! Syariat dan sejarah telah membuktikan bahwa solusi cepat ini hanya bisa diwujudkan dengan jihad – terutama dari negara-negara Arab dan secara umum dari dunia Islam. Pengkhianatan sebagian penguasa Muslim terhadap Gaza merupakan salah satu sebab utama dari kehancurannya! Sampai kapan pengkhianatan ini akan berlanjut ? Sampai Gaza benar-benar musnah? Na’udzubillah!
Saya mengingatkan semua dengan firman Allah Ta’ala:
"(Yaitu) orang-orang yang dikatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya manusia telah berkumpul untuk (menyerang) kalian, maka takutlah kepada mereka.’ Tapi (peringatan) itu justru menambah keimanan mereka, dan mereka menjawab: 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami, dan Dia sebaik-baik pelindung.' Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia dari Allah, tidak ada sedikit pun bahaya menimpa mereka. Mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Ali ‘Imran: 173–174)
Inilah yang ingin saya sampaikan, dengan tetap menjaga rasa hormat saya kepada Habib Ali al-Jufri dan mengakui jasanya dalam dakwah Islam, baik di Timur maupun Barat. Saya memohon kepada Allah agar memberi petunjuk kepada kita semua – termasuk beliau – menuju jalan yang lurus, serta senantiasa menjaga dan melindungi kita dalam naungan-Nya.