[Video] Tolak Kedatangan Imad si Begal Nasab, Warga Karawang: Kami Cinta Ulama dan Habaib!
Rabu, 31 Juli 2024
Faktakini.info, Jakarta - Rencana kedatangan kelompok Imadudin bin Sarman atau yang di medsos populer dengan julukan "Begal Nasab" di Karawang, Jawa Barat, terus mendapat penolakan warga.
Terkini, Selasa (30/7/2024) beredar video Majelis-majelis ta'lim di Karawang mengeluarkan pernyataan sikap menolak kedatangan kelompok begal nasab dan pemecah belah umat.
"Kami dari Majelis Ta'lim Nurul Hidayah bagian PPHU Pecinta Habaib dan Ulama menolak kedatangan Imad cs si begal nasab Karawang cinta Ulama, Karawang Cinta Habaib, Karawang Cinta Perdamaian. Takbir!", ujar Kyai yang disambut pekik takbir "Allahu Akbar" oleh warga.
Sebagaimana diketahui, kelompok Imad kerap ditolak kedatangannya oleh umat Islam di berbagai daerah antara lain Imad ditolak warga di Bekasi dan Pasuruan. Sedangkan Qori Ompong diusir warga Jember dan Malang, Jawa Timur.
Acara kelompok Imad yang ditolak warga Karawang itu adalah pelantikan Pengurus Daerah Perjuangan Wali Songo Indonesia Dan Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang, yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Ahad malam Senin 11 Agustus 2024 di Pulobata Kecamatan Lemah Abang Wadas Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Acara tersebut mendapat penolakan dari warga Karawang dan Ormas-ormas Islam termasuk FPI Karawang.
Menurut Ketua DPW FPI Karawang H. Tomi Miftah Faried, Materi materi yang Imad sampaikan selama ini bukan pengajian, bukan untuk semakin bertambah ilmu, yang ada hanya hasutan kebencian dan adu domba sesama umat Islam.
"Karawang harus tetap kondusif dan rukun, kedatangan tukang adu domba sama sekali tidak akan dibiarkan begitu saja", ujarnya.
Walaupun membawa-bawa nama Walisongo, ormas PWI dan Laskar Sabilillah sendiri bukan berasal dari PBNU atau Kesultanan Banten dan Cirebon, melainkan ormas bentukan kelompok Imad yang anti terhadap Habaib dan mau mengaku-ngaku sebagai cucu Walisongo dari jalur nasab yang mereka klaim sendiri.
Klik video: