KITAB SEZAMAN & TES DNA TIDAK BISA DIPAKSAKAN MENJADI HUJJAH PRIMER PENETAPAN NASAB DZURRIYAT NABI MUHAMMAD SAW ....

 


Senin, 22 April 2024

Faktakini.info

KITAB SEZAMAN & TES DNA TIDAK BISA DIPAKSAKAN MENJADI HUJJAH PRIMER PENETAPAN NASAB DZURRIYAT NABI MUHAMMAD SAW ....

Karena Jika dipaksakan Maka Nasab Seluruh Dzurriyat Nabi Muhammad SAW diseluruh Dunia termasuk Nasab Sayyidina Hassan dan Sayyidina Hussein pun GUGUR karena Semua Tidak Terkonfirmasi dalam Kitab Nasab Sejaman yang di tulis Ulama Ahli Nasab ( Kecuali Anda Bisa Menemukan Kitab Nasab Karya Sayyidina Umar Bin Khattab )


Jadi Tidak Hanya Nasab Ba'alawi saja Nasab Walisongo juga Gugur dengan KITAB SEJAMAN. Ini Yang Harus Anda Semua Pahami Baik Baik.


Karena Untuk Saat Ini Baik Bani Walisongo ( termasuk Nasab Saya & Leluhur Saya ) dan Saadah Ba'alawi Sama Sama Tidak Terkonfirmasi di Kitab Sejaman yang Muktabar Abad 3,4,5,6 Hijriah Karya Para Ulama Ahli Nasab.


Jika memaksakan Test DNA Maka Hasil Test DNA nya untuk Kedua Kubu Saat ini Sama Sama ZONK.


Karena 50 Dzurriyat Walisongo dan 10 Tubagus Banten yang sudah Melakukan Test DNA Haplogroupnya O dan Hanya Tubagus Imam Ibrahim saja yang R.


Hasilnya Bukan J1-FGC10500, J-FGC8702, J-FGC30146 ( Haplogroup Penanda Keturunan Nabi Muhammad SAW ).


Sementara untuk Ba'alawi Dunia Banyak yang G Meskipun yang terkonfimasi benar benar Ba'alawi Hanya 3 Orang saja dari 183 Sample di Family Tree Project 


Bagaimana Menurut Pendapat Anda ???


Publik Harus Kritis & Cerdas dan Jika Ingin Belajar Ilmu Nasab Belajarlah pada Ahlinya Bukan pada para youtuber yang tidak jelas siapa Guru Nasabnya dan Tidak Memiliki Sanad Keilmuan Nasab. 


Untuk Ahli Kitab dan Ahli Membedah Isi Kitab Kitab Nasab tulisan Ulama Ulama Ahli Nasab kita Memiliki Puluhan Juta Gus Kyai Ustadz Ulama Muda Cendekiawan yang Jago Jago Membaca Kitab. Sayangnya Kita Kekurangan Ahli Nasab kalo pun Ada bisa dihitung dengan Jari Jemari kita untuk Seluruh Indonesia .....


"Ilmu Nasab, ilmu yang tidak semua orang bisa memahaminya, bahkan beberapa ulama ahli nasab, menyarankan agar jika ingin bicara nasab jangan di forum terbuka atau didepan masyarakat umum, Sebab, Ilmu nasab adalah ilmu yang sulit dicerna, jangankan orang awam, para akademisipun akan sulit menghadapi."


( Raden Ayu Linawati/Nyai Raden Lina, Peneliti Nasab Walisongo dan Ahli Nasab )

Source By; Neng Nyai Raden Lina 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel