Ustadz Teguh Wibowo: Mari Mendidik Anak karena Allah dan karena iman

 


Senin, 18 September 2023

Faktakini.info

Ustadz Teguh Wibowo

MARI TANYA DIRI SENDIRI

Ketika Nabi SAW menginginkan ummatnya beriman, itu karena Nabi SAW sayang kepada umatnya agar mereka masuk surga. Kemudian Nabi SAW buktikan mengajar dan membimbing ummatnya dengan penuh keteladanan, kesabaran, kelembutan dan penuh kasih sayang.

Nabi SAW menginginkan ummatnya beriman, bukan karena Nabi SAW ingin memperoleh manfaat dari ummatnya.

Sekarang mari kita tanya pada diri kita masing-masing. 

Setiap kita menginginkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Apakah keinginan tersebut benar-benar muncul dari hati karena kasih sayang kita kepada anak-anak kita agar mereka kelak masuk surga ?

Kemudian apakah kita buktikan dengan cara mendidik anak-anak kita dengan benar, dengan keteladanan yang baik, dengan kesabaran, dengan kelembutan, dan dengan kasih sayang ? Jika benar terbukti demikian, maka berarti benar bahwa kita menyayangi anak-anak kita.

Inilah yang disebut mendidik anaknya karena Allah dan karena iman.

Tapi jika dalam hati, kita berharap mempunyai anak sholeh dan sholehah agar mereka bisa melayani dan berbakti serta menyenangkan (membahagiakan) kita selama kita hidup di dunia, jika setelah dididik dengan biaya mahal ternyata anaknya tidak menjadi sholeh dan tidak patuh (berbakti) pada kita, kemudian kita kecewa, marah dan mengungkit-ungkit... Bahkan cara mendidiknyapun kasar, suka marah-marah, membentak dan memukul, dll.

Maka sesungguhnya kita hanya sedang menyayangi diri kita sendiri (egois), bukan sedang menyayangi anak-anak kita. 

Inilah yang disebut mendidik anaknya karena nafsu, karena demi kepuasan dan kenikmatan hawa nafsunya sendiri.

Mari kita tanya hati kita sendiri.

#ngajidiri

#introspeksidiri

#koreksidiri

#semuakarenaAllah

#lillahitaala

#ikhlastenangbahagia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel