Herd Immunity Sangat Berbahaya, Jangan Sampai Wabah Corona Salah Urus
Kamis, 26 Maret 2020
Faktakini.net
*HERD IMMUNITY*
*AWAS GAGASAN GILA ... ❗*
*FOKUS SERIUS JGN SAMPAI WABAH SALAH URUS ‼‼‼*
*Dalam menghadapi WABAH VIRUS ada lima cara yg POPULER dan sangat dianjurkan oleh WHO, yaitu :*
1. *ISOLASI & KARANTINA* yaitu memisahkan ODP, PDP, Suspect & Penderita utk diawasi & diobati.
2. *SOCIAL DISTANCING* yaitu jaga Jarak Sosial dg cara meniadakan kumpulan massa dimana pun spt menutup Tempat Ibadah, Taman Hiburan, Lokasi Wisata, Mall, Restoran & Pesta, termasuk melarang Tabligh Akbar & Majelis Umum, serta lainnya.
3. *PHYSICAL DISTANCING* yaitu jaga Jarak Fisik dg membuat jarak antar individu sekitar 1 sampai 2 meter, sekaligus menghindarkan persentuhan spt Aturan Jarak Antrian & Aturan Jarak Duduk di kendaraan umum, termasuk *SELF DISTANCING* yaitu Jaga Diri Sendiri dg menghindarkan jabat tangan, cipika-cipiki, berpelukan, dan yg sejenisnya.
4. *WFH (Work From Home)* yaitu Kerja Dari Rumah dg meliburkan sekolah, kantor & perusahaan serta mengerjakan/ mengendalikan kegiatan pekerjaanya dari rumah masing2.
5. *LOCKDOWN* yaitu mengunci semua mayarakat di rumah masing-masing, shg sama sekali tdk boleh keluar rumah kecuali *DARURAT*, itu pun harus dg *IZIN* pemegang kewenangan.
*Inilah lima cara yg sangat dianjurkan oleh WHO.*
Selain lima cara tsb, masih ada satu cara lagi yaitu *HERD IMMUNITY* yg sangat ditentang oleh Para Agamawan & Ilmuwan.
*_Apa itu Herd Immunity_ ⁉*
*Herd Immunity* yaitu menciptakan *Kekebalan Massal* dg *MEMBIARKAN* virus menyebar & mengenai siapa pun hingga terbentuk *Kekebalan Kelompok*, dg kata lain membiarkan masyarakat mencari solusi kesehatan sendiri, shg hidup mati urusan masing-masing.
*Herd Immunity* dlm *TEORINYA*-nya butuh *MAYORITAS* masyarakat *TERINFEKSI* Virus, yaitu sekurangnya 60% masyarakat *DIBIARKAN* terkena virus, hingga 3% yg meninggal, maka akan tercipta dg sendirinya *Kekebalan Massal*, shg Virus tdk bisa lagi menjangkiti masyarakat.
Jadi, utk Indonesia yg berpenduduk *"270 juta orang"*, maka agar terbentuk *Herd Immunity* butuh 60% x 270 juta = *162 juta jiwa yg HARUS TERINFEKSI VIRUS*. Lalu dari 162 juta jiwa yg terinfeksi harus ada 3% x 162 juta = *4.860.000 orang yg HARUS MENINGGAL*.
*_Jadi kurang lebih 162 juta orang Indonesia HARUS DIKORBANKAN SAKIT dg serangan Virus & hampir 5 juta orang HARUS DIKORBANKAN MENINGGAL._*
*Ini Teori sangat berbahaya, ditambah lagi sejumlah Fakta menunjukkan sbb :*
1. Perhitungan Rerata kematian bisa berubah drastis, shg bisa jauh *LEBIH TINGGI* dari perkiraan.
2. Masih ada kemungkinan virus bermutasi menjadi *LEBIH GANAS*.
3. Sampai sekarang belum bisa dipastikan apakah seseorang benar-benar *SEMBUH* shg *TIDAK KAMBUH* lagi, atau menjadi *KEBAL* setelah terinfeksi.
4. Perkiraan prosentase Penderita Parah yg komplikasi & kerusakan organ shg harus dirawat seumur hidup, bisa mencapai 20%. *Artinya 20% x 162 juta jiwa = 32,4 jt orang harus dirawat SEUMUR HIDUP, baik di RS mau pun berobat jalan*.
5. Teori ini *DITOLAK* Agamawan & Ilmuwan, krn bertentangan dg ajaran Agama apa pun & juga melanggar Kemanusiaan.
*KESIMPULAN*
*Herd Immunity* adalah *PEMBIARAN PENYEBARAN VIRUS* dg asumsi akan tercipta *KEKEBALAN MASSAL.*
*Herd Immunity adalah CARA SADIS & KEJAM yg melanggar AGAMA & HAM.*
Jika *WABAH CORONA* oleh Pemerintah di suatu negara dg *"sengaja diremehkan/dibuat leluconan"*, mau pun *"tanpa sengaja lengah/lalai"*, maka tetap saja mengantarkan terjadinya *PEMBIARAN PENYEBARAN VIRUS*, shg direncanakan atau pun tdk direncanakan maka sebenarnya telah berlangsung *HERD IMMUNITY*.
*_Dan catat bahwa HERD IMMUNITY adalah KEJAHATAN KEMANUSIAAN._*
👉 *Perlu Dibaca & Disimak* 👇
https://www.tempo.co/abc/5407/mengapa-membiarkan-warga-terkena-virus-jadialternatif-lain-tangani-corona?
*AYO VIRALKAN ‼‼‼‼‼*
*AWAS ... Hati2 ...*
Jgn salah memahami sejarah Penanganan Wabah di zaman Khalifah Umar bin Khaththab RA sbg *HERD IMMUNITY*, shg dijadikan *Dalil Pembenaran* CARA ZALIM & SADIS ini.
*Catat :* Penanganan Wabah di zaman Khalifah Umar RA adalah dg Cara *LOCKDOWN PROPINSI* yg terkena Wabah, agar tdk tertular ke propinsi lain. Dan ini sesuai Hadits Nabi SAW.
Itu pun Sang Gubermur Propinsi tsb, yaitu Abu Ubaidah ibnul Jarroh RA dg para pembantunya tetap berusaha mengatasi wabah bersama warga propinsinya, tdk membiarkannya & tanpa melarikan diri, shg ikut wafat akibat terkena wabah.
*Jadi, itu bukan HERD IMMUNIY, tapi LOCKDOWN.*.
Foto: ilustrasi penanganan korban Corona