Din Syamsuddin Kecam Penindasan Terhadap Muslim Uighur Di China
Senin, 17 Desember 2018
Faktakini.net, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, mengecam keras penindasan atas muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, China.
Seperti diberitakan media massa internasional, Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang mengalami penyiksaan, pengucilan, dan pelarangan menjalankan ajaran agama.
Penindasan seperti itu, menurut Din Syamsuddin, merupakan pelanggaran nyata atas hak asasi manusia dan hukum internasional.
“Hak asasi manusia dan International Convenant on Social and Political Rights menegaskan adanya kebebasan beragama bagi segenap manusia. Maka muslim Uighur yang merupakan mayoritas penduduk di Provinsi Xinjiang memiliki kebebasan menjalankan ajaran agamanya,” kata Din dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (17/12/2018).
Baca Juga
- Istighotsah di Pakuhaji, Habib Rizieq Ajak Warga Banten Lawan Oligarki dan Cukong Perampas Tanah
- [Video] Jalan Sehat Persaudaraan Bela Palestina bersama FPI Bekasi Sukses dan Berkah
- Jadwal Ziarah Aasyuuro bersama FPI DKI 'Mengenang Perjuangan Imam Husein Bin Ali Dalam Perspektif Ahlu Sunnah Wal Jamaah': Ahad (6/7/2025) di Luar Batang
“Secara khusus, Dewan Pertimbangan MUI meminta Pemerintah Indonesia untuk menyalurkan sikap umat Islam Indonesia dengan bersikap keras dan tegas terhadap Pemerintah RRT (China) dan membela nasib umat Islam di sana,” tegasnya.
Kepada umat Islam sedunia, Din mengimbau untuk menyalurkan tangan pertolongan bagi saudara-saudara Muslim lewat cara-cara yang memungkinkan.
Foto: Din Syamsuddin
Sumber: okezone.com