SHULING Bekasi Bersama Palestina Jilid 5 di Masjid Jami' Al Ghufron Margahayu Sukses dan Berkah
Senin, 4 Agustus 2025
Faktakini.info, Jakarta - Dengan mengangkat semangat persatuan umat Islam dan solidaritas terhadap Palestina, acara SHULING Bekasi Bersama Palestina Jilid 5 sukses digelar di Masjid Jami' Al Ghufron, Margahayu, Bekasi Timur, Ahad (3/8/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Gerakan Rijalul Islam (GARIS), berbagai ormas, komunitas relawan, serta didukung penuh oleh MUI, Pemerintah Kota, dan DPRD Kota Bekasi.
SHULING (Sholat Subuh Keliling) adalah program rutin yang dilaksanakan setiap Ahad pekan pertama, sebagai bentuk syiar untuk memakmurkan masjid dan memperkuat ukhuwah antar DKM, majelis taklim, dan masyarakat. Program ini terus digerakkan oleh GARIS Bekasi di bawah pembinaan KH. Drs. Maulana Alhamdani.
Pada pelaksanaan kali ini, SHULING dikolaborasikan dengan semangat dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, melalui gerakan Bekasi Bersama Palestina. Sebelumnya, pada Ahad 12 November 2023, hampir satu juta warga Bekasi turun ke jalan menyuarakan kemerdekaan Palestina dengan aksi damai dan berhasil menggalang donasi sekitar 1 miliar rupiah.
Ide menggabungkan SHULING dengan gerakan Palestina ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum GARIS, Ust. Verry Koestanto saat SHULING di Masjid Al Barokah, 4 Mei 2025.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain:
Ust. Dr. (HC) Zulkifli Muhammad Ali (UZMA)
KH. Drs. Saifuddin Siroj (Ketua MUI Kota Bekasi)
KH. Achmad Sabri Lubis (Ketua Pembina Persaudaraan Cinta Al Aqsha)
Ust. Mahfudz Abdurrahman (Anggota DPR RI)
KH. Drs. Maulana Al Hamdani (Ketua Pembina GARIS)
Ust. Verry Koestanto (Ketua Umum GARIS)
Habib Ali (Ketua FPI)
Kang Wahyu (Persada 212)
Perwakilan komunitas seperti MPI, ICMI, APP NKRI, BKMT, Maemuna Center, SYI'AR ISLAM (Hj. GarliaWati) dan banyak lainnya.
Tausiyah dan orasi para tokoh menekankan pentingnya keterlibatan umat Islam Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Masjid Al Aqsha bukan hanya milik Palestina, tapi menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam sebagaimana Masjidil Haram dan Nabawi,” tegas KH. Achmad Sabri Lubis.
Salah satu momen emosional dalam acara adalah saat pembacaan doa oleh Ust. Ismail Ibrahim yang membuat hadirin terharu, bahkan beberapa jamaah menitikkan air mata.
Acara juga dimeriahkan dengan lelang karya seni ukiran Masjid Al Aqsha dan peta Palestina karya Rais Abdul Mutholib, pengukir asal Jepara, yang dipandu langsung oleh Ust. Verry Koestanto.
Penggalangan donasi untuk Palestina dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk kotak amal, transfer, dan sunduk saat acara berlangsung. Perhitungan akhir donasi masih dalam proses oleh tim panitia.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan santapan pagi yang disiapkan oleh tim konsumsi di bawah koordinasi Ust. Komarudin dan Ust. Abdul Fatah. Sebelum berakhir, KH. Maulana Al Hamdani mengajak seluruh jamaah untuk hadir kembali dalam SHULING bulan September mendatang.
Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk BAZNAS Kota Bekasi, MUI, Pemkot, DPRD, dan semua yang terlibat. Tak lupa, doa dipanjatkan untuk kesembuhan Wakil Wali Kota Bekasi Dr. H. Abdul Harris Bobihoe dan Hj. Neneng D. Nurman yang tengah dirawat.
SHULING Bekasi Bersama Palestina bukan sekadar ibadah subuh berjamaah, tetapi wujud nyata dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas kemanusiaan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menginspirasi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Laporan oleh: VK alias USVER & Eddy Rientop
Media GARIS Official