WELAS ASIH YANG MEMBAWA MAUT

 



Ahad, 20 Juli 2025

Faktakini.info

WELAS ASIH YANG MEMBAWA MAUT

by M Rizal Fadillah

Syukuran pernikahan putera Dedi Mulyadi di alun-alun dan pendopo Garut 18 Juli 2025 telah menelan korban 3 orang tewas dan belasan luka-luka. Maksud hati ingin bermegah dengan pesta rakyat makan gratis justru menciptakan tragedi. Entah perasaan bersalah apa pada mempelai Maula Akbar dan Puteri Karlina atau sang bapak Gubernur yang gemar berkonten itu. Yang jelas peristiwa ini tentu tak pantas untuk mainan konten channel youtube Dedi Mulyadi.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Welas asih keluarga Dedi Mulyadi melalui pesta rakyat makan gratis berefek maut. Suatu yang terjadi pada sejuta kemungkinan acara syukuran pernikahan. Pernikahan yang membahagiakan kini membahayakan. Kita tentu tidak percaya itu adalah tumbal kepada Nyi Roro Kidul karena mempercayainya berarti musyrik dalam agama. Soal jika Dedi percaya itu urusan lain. 

Faktanya adalah kerja ngawur Dedi yang baru saja mengubah nama RSUD "Al Ihsan" menjadi RSUD "Welas Asih". Pengkhidmatan budaya yang salah kaprah dengan cara menggeser atau bahkan memusuhi agama. Dedi memang kontroversial dan menjadi figur yang terbius dalam nikmat kontroversi. Berinovasi dengan menejemen "kumaha aing".

Welas asih mengubah madu menjadi racun. Tiga jenis racun telah dituangkan, yaitu : 

Pertama, racun a historis. Nama "Al Ihsan" adalah pemberian ulama, umat Islam dan pemerintah dahulu. Memiliki filosofi kebaikan dunia dan akherat. Dedi tidak becus membuat RS baru justru mengacak-acak yang ada. Itu jelas bukan sifat welas asih.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Kedua, racun hukum. Status kepemilikan Pemprov atas RS yang bernama "Al Ihsan" itu didasarkan atas Perda No 23 tahun 2008 dan karenanya untuk mengubah nama RS haruslah dengan Perda kembali. Tidak dapat Perda dihapuskan oleh Kepgub. Kepgub "Welas Asih" secara brutal telah membunuh Perda "Al Ihsan".

Ketiga, racun Islamophobia. Dengan berdalih  kearifan budaya telah membenci atribut keagamaan. Dedi bertameng budaya sedang mencanangkan perang atas agama. Tafsir palsu dan mengada-ada mengaitkan Welas Asih dengan Rahman dan Rahim. 15 Maret PBB menyatakan sebagai  "International day to combat Islamophobia". Islamophobia Dedi harus dilawan. 

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Penggantian nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih harus ditolak.

Welas asih pernikahan telah membawa korban. Menjadi peringatan bahwa kegiatan dan ritual "kumaha aing" bakal "mawa matak". 

Welas asih yang membawa maut telah terjadi. Korban lain telah menanti. Sebelum hal itu terjadi maka "RSUD Al Ihsan" harus direbut kembali.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 19 Juli 2025