Prof Sofian Effendi Mendadak Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu Sudah Prediksi: Semuanya Akan Terbuka
Jum'at, 18 Juli 2025
Faktakini.info, Jakarta - Polemik seputar ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas menyusul pernyataan kontroversial dari mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sofian Effendi.
Hanya selang beberapa hari, Prof. Sofian mencabut seluruh ucapannya pada Kamis (17/7/2025), termasuk dugaan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah S1 dari UGM.
Langkah Prof. Sofian tersebut memancing reaksi dari berbagai pihak. Banyak pihak menduga Prof. Sofian mendapat ancaman akan dikriminalisasi. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu pun turut angkat bicara.
Said Didu mengaku, dia sudah memprediksi akan adanya tekanan terhadap sang profesor.
"Sepertinya sesuai prediksi saya tadi pagi. Tunggu perkembangan berikutnya," tulis Said Didu melalui akun media sosial X miliknya, Kamis (17/7/2025).
Said Didu mengklaim dirinya telah memperoleh informasi mengenai alasan di balik pencabutan pernyataan Prof. Sofian, namun belum bersedia mengungkapkan detailnya kepada publik.
“Saya punya informasi di balik pernyataan ini. Saatnya semua akan terbuka,” ujarnya.
Lebih jauh, Said Didu menuding adanya upaya pembungkaman terhadap Prof. Sofian yang sempat mengungkapkan bahwa Jokowi kemungkinan besar tidak memiliki ijazah S1 dari UGM karena skripsinya tidak pernah diujikan.
"Baru saja saya dapat info dari Jogja bahwa sedang terjadi upaya ‘pembungkaman’ terhadap Prof. Sofian Effendi karena buka kasus Ijazah Jokowi," kata Said Didu dalam pernyataan tertulisnya di laman X.
Atas situasi tersebut, Said Didu menyerukan kepada masyarakat Yogyakarta agar menjaga dan mendukung Prof. Sofian.
"Mohon teman-teman di Jogja menjaga beliau dan kita semua berikan dukungan kepada Prof. Sofian Effendi," ujarnya.
Sementara itu, kelompok relawan pendukung Jokowi yang menamakan diri Barisan Jokowi Lovers (BJL) sebelumnya mengancam akan melaporkan Prof. Sofian Effendi ke pihak berwenang atas pernyataannya yang dianggap mencemarkan nama baik ayahanda Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber: Tribun Bengkulu