Teungku Panglima Sayed Abdullah Al Attas, Tokoh Perang Aceh yang Mencari Senjata ke Penang pada 1871
Jum'at, 27 Juni 2025
Faktakini.info, Jakarta - Sejarah perjuangan Aceh melawan penjajah Belanda menyimpan banyak kisah kepahlawanan. Salah satu tokoh penting dalam perjuangan tersebut adalah Teungku Panglima Sayed Abdullah Al Attas, tokoh karismatik dari Kenegerian Idi, Aceh Darussalam.
Beliau dikenal sebagai Panglima Prang Aceh, yang aktif dalam upaya mempertahankan tanah rencong dari agresi kolonial Belanda pada abad ke-19. Bersama putranya, Sayed Umar Maraghany Abdullah, Panglima Sayed Abdullah turut mengambil langkah strategis dengan melakukan perjalanan ke Penang pada tahun 1871, untuk mencari dan memperoleh alat-alat persenjataan.
Langkah ini diambil dalam rangka mempersiapkan perlawanan terhadap serangan Belanda yang kian intensif di wilayah Aceh. Perjalanan ke Penang mencerminkan jaringan diplomasi dan hubungan internasional yang dijalin oleh para pejuang Aceh kala itu demi mempertahankan kedaulatan dan harga diri rakyat Aceh.
Kisah kepahlawanan Teungku Panglima Sayed Abdullah Al Attas dan perjuangan keluarganya menjadi bagian penting dari sejarah perlawanan rakyat Aceh yang tak pernah padam, dan tetap dikenang hingga hari ini.