Amanat KH. Akhmad Mundoffar Jepara: Tolak dan Jauhi PWI-LS dan Semua Anteknya!
Sabtu, 7 Juni 2025
Faktakini.info
Dari KH. Akhmad Mundoffar Jepara Namanya pernah dicatut masuk pengurus PWI terus beliau menolak. Pengasuh Pondok Pesantren Internasional Al Husna Jepara Jawa Tengah
Sebagai berikut.
Para Kyai, Para Sesepuh, Para Ulama yang Hanif,
Smoga Allah melindungi, memberi panjang umur sehat lahir dan batin..
Aamiin…
MOHON APABILA ADA KELOMPOK YANG MENGAKU DARI PWI MAU SOWAN, TIDAK USAH DI TERIMA, TIDAK USAH KASIH WAKTU DAN TIDAK USAH DI RESPON.
Anjing akan tetap menggonggong meski di lempar daging segelondong..
Kera, Monyet, Ketek, Beruk akan tetap rakus meski tangan kaki sudah pegang makanan semua..
Lalat tetap akan mencari tempat yang busuk meski berada di taman bunga yang indah dan harum mewangi…
Saya bersaksi :
Tidak ada kebaikan dalam kelompok PWI LS ini.
Terbukti, setelah berdirinya PWI tidak membuat Ummat, baik anggota maupun yang seiya, smakin baik dan taat kepada Allah, tapi malah terjangkit penyakit hati, hasud, dengki, sombong dan ikut terjerumus tenggelam dalam gelombang fitnah…
Tidak tambah cinta kepada Rosulullah saw dan Sunnah - Sunnahnya.
Buktinya menyelisihi apa yg di cintai Rosulullah dan tidak mengikuti apa yg di Dawuhkan oleh Rosulullah saw.
1. Rosulullah saw mencintai kerukunan dan persatuan Ummatmya, malah di buat gaduh dan terpecah belah dg provokasinya. Tidak taukah kalian ..? Rosulullah saw menangis ketika doa supaya Ummatnya bersatu dan tidak ada permusuhan, tidak di kabulkan oleh Allah SWT.
Fakta Terkini : Ada pengajian Sholawatan barusan kemaren di Mranggen Demak di ganggu dan di provokasi. Masih mau mengelak…?
2. Rosulullah saw bersabda : “ Para Ulama adalah pewaris para Nabi”. Apakah PWI tidak ada yang bisa baca kitab ..? Apakah PWI tidak ada yang pernah membaca atau mendengar bunyi Hadits yg masyhur ini..? Apakah PWI tidak tau ke- ISTIMEWA-an Ulama dan akibat dan dosanya menghina Ulama yang di terangkan di banyak Hadits Shohih..?
Ingat…!
Status Ulama tidak gugur hanya karena tidak cocok pendapat Kyai Imad,
Derajat Ulama tidak luntur di sebabkan tidak mengakui kredibilitas Tesis Kyai Imad.
Dan posisi Ulama juga tidak tergeser hanya dengan tidak ikut PWI LS.
TAPI MENGAPA KALIAN BERANI MENCACI ULAMA, MEMFITNAH ULAMA DAN MENGADO DOMBA ULAMA..?
Kyai Haji Miftahul Akhyar kurang apa ilmunya, Rais Am organisasinya Para Ulama’, juga sangat sepuh umurnya, tidak luput dari fitnah kalian yang murahan.
3. Rosulullah saw bersabda : “Tidak saya daku sebagai golonganku, yaitu orang yang tidak menyayangi yang lebih muda dan yang tidak memuliakan yang lebih tua”.
Apalagi tua ilmunya dan tinggi derajatnya, hanya tua umurnya saja meskipun tak bisa ngaji, kalo kalian mengaku Ummat Kanjeng Nabi, membela Nasab Nabi, pastilah kalian punya rasa hurmat tidak berani memfitnah dan mencaci.
Klarifikasi oleh Pengurus baru PWI Jepara yg mau berdiri, tentang pencatutan Nama Kyai Mudloffar, yang di rilis di TikTok maupun di medsos yang lain, itu juga bukti bahwa PWI adalah kelompok yang tidak punya adab karena baik Kyai Mudloffar Mayong maupun Kyai Mudloffar Bawu sama” tidak mengakui alias hanya di catut namanya.
Sowan mereka ke Gus Kautsar Ploso Kediri juga tidak sesuai adabnya orang sowan yang di ajarkan Kanjeng Nabi malah membuat narasi negatif, merasa lebih mulia, lebih pintar dan lebih benar yang sedang menggurui.
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad….
Semarang, 7 Juni 2025
Akhmad Mundoffar
Ummate Kanjeng Nabi
...
KELICIKAN & KEBUSUKAN PWI LS (PUKIMAD/MUKIMAD) AL KADZAAB:
1. Mencatut nama PWI JAYA (Persatuan Wartawan Indonesia) diakui sebagai PWI LS.
https://www.facebook.com/share/p/16MbvU6WEL/
2. Mencatut nama Ponpes. Hidayatul Mubtadi'ien Ngunut Tulungagung
https://www.facebook.com/share/p/14KMFDNNEPt/
3. Mencatut nama Kyai Mundzofar Jepara
https://www.facebook.com/share/p/16Fc2QgpTV/
SAYA :
Dr. KH. Akhmad Mundoffar Alhafidh, MPd
Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren
Al Husna Internasional 1, 2, 3, 4 & 5
Mayong Jepara Jawa Tengah
Menyikapi & menanggapi PWI LS :
1. SAYA tidak cocok, tidak sependapat dan tidak sejalan dengan ormas yang tidak jelas yang bernama PWI LS ini.
2. PWI LS dalam peran Dakwahnya tidak mengikuti Dakwah Rahmatan Lil Alamin.
3. PWI LS tidak mewakili dan tidak mengikuti cara atau Manhaj Dakwah Wali Songo, yang merangkul Ummat dari Jahiliyyah menuju Cahaya Hidayah malah mendatangkan fitnah, membuat Ummat menjadi ribut, kacau, saling benci dan terpecah belah. Bahkan orang” bodoh mulai berani mencaci, memusuhi dan memfitnah Ulama yang tidak sepaham dg PWI LS.
4. PWI LS tidak mewakili para Ahli Waris Keluarga Besar Wali Songo yang masih ada Dzurriyyahnya sampai sekarang.
5. PWI LS mengklaim kebenaran hanya milik kelompoknya, yang lain salah, meskipun itu Ulama.
6. PWI LS tidak mengikuti Dasar” Dakwah Tammah.
7. Akibat tidak mengikuti Dasar” Dakwah Tammah akhirnya bukan mendatangkan maslahah malah mendatangkan mafsadah.
APA ITU DAKWAH TAMMAH…?
Dakwah atau panggilan yang paling sempurna adalah panggilan Adzan, sehingga yang Adzan maupun yang mendengarkan di Sunnahkan membaca doa : اللهم رب هذه الدعوة التامة yg artinya Wahai Rabb Dakwah Yang Sempurna ini……
Apa isi Dakwak Tammah :
1. Mengajak untuk membesarkan Allah : الله اكبر
2. Mengajak untuk meningkatkan Iman dan Yakin kepada Allah : اشهد ان لا إله إلا الله
3. Mengajak untuk mencintai Kanjeng Nabi, mengamalkan Sunnah” Nabi dan mengikuti ajaran Kanjeng Nabi dlm kehidupan sehari” : واشهد ان محمدا رسول الله
4. Mengajak Ummat menjadi Ahli Sholat : حي على الصلوة
5. Mengajak Ummat untuk mencari kebahagiaan dunia akhirat dg mengamalkan agama : حي على الفلاح
INDONESIA hususnya Jepara tidak butuh PWI LS. Masyarakat sdh damai anteng, rukun, toleran dan saling mencintai jangan di adu domba dg propaganda yang tidak ada dasarnya.
SATU LAGI bukti ngawurnya para pengikut PWI LS adalah asal mencatut nama orang tanpa konfirmasi apalagi permisi dalam suatu tujuan yang tidak di sepakati dan tidak di ridloi oleh pemilik nama tersebut..
YANG TERAKHIR. Setiap orang punya hak untuk mencintai dan di cintai. Jgn memaksakan kehendak untuk membenci sesama Ummate Kanjeng Nabi. Islam satu semua bersaudara, tanpa memandang suku, ras, daerah, negara bahkan benua. Setiap manusia dalam hatinya ada 2 Kalimah Syahadat mereka haram darahnya dan kehormatannya.
Jepara
Jum’at, 23 Mei 2025
NB:
Asrama Sunan Giri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in (PPHM)Ngunut, TulungAgung yang rencananya mau ditempati acara mukimad , sejak Ahad malam oleh para Pengasuh pintu gerbangnya selalu digembok dan sampai lewat hari Rabu tidak akan dibuka...
Salam Ta'dhim atas keistiqamahan para Masyayikh Pondok Ngunut, semoga Syafaat Rasulillah selalu membersamai antum semua beserta segenap santri yang teguh menapaki jejak para Aslaf Shalihinnya 💚🤲🏻